REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengimbau pemudik asal Jakarta untuk kembali lebih awal. Ia bahkan mengusulkan pemudik untuk pulang pada Sabtu (30/12) dan merayakan tahun baru di Ibu Kota.
"Saya usulkan sebagian pulangnya tanggal 30 Desember supaya tahun baru di Jakarta. Jakarta kan oke tahun barunya," ujar Budi di Jakarta, Jumat (29/12).
Mantan Direktur Utama Angkasa Pura II itu memprediksi banyak pemudik yang akan pulang pada 1 Januari 2018. Ia menilai, hal itu berisiko menimbulkan kepadatan. Oleh karena itu, ia mengimbau pemudik pulang lebih awal.
Selain itu, ia akan berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait seperti kepolisian, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Kesehatan, dan Pertamina. Menhub mengaku, kebijakan rekayasa lalu lintas lawan arus atau contra flow akan diterapkan apabila terjadi kepadatan. Hal itu akan dilakukan bekerja sama dengan Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri.
Selain itu, kata Budi, jika terjadi penumpukan di suatu tempat, maka lalu lintas akan dialihkan ke jalur lain yang lebih lancar. Kendaraan di atas tiga sumbu juga diimbau untuk tidak menggunakan jalan tol selama empat hari sejak 29 Desemberi 2017 hingga 1 Januari 2018. "Jadi kalau diimbau itu berarti boleh tapi kalau terpaksa sekali," ujarnya.