REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengungkapkan masa mudik libur akhir tahun masih terus akan dipantau meski arus balik Natal 2017 sudah terjadi. Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Agus Santoso mengatakan arus balik selanjutnya akan disambung dengan penanganan angkutan udara arus balik liburan Tahun Baru 2018.
"Jumlah penumpang untuk liburan tahun baru ini juga diprediksi meningkat bersama dengan jumlah penumpang libur Natal," kata Agus, Rabu (27/12).
Untuk itu Agus meminta semua pihak tetap menyiapkan diri sebaik-baiknya. Dia menginginkan operasional penerbangan mudik libur tahun baru ini juga tidak ada kendala yang berarti.
Agus menegaskan, Kemenhub sudah nenginstruksikan para penyelenggara penerbangan agar tetap bekerja sama. "Penyelenggara penerbangan harus memberikan pelayanan sesuai dengan standar prosedur operasi yang sudah ada," tutur Agus.
Agus memprediksi, masalah cuaca ekstrem masih akan terjadi dan bisa menggangu operasional penerbangan. Sebab, kata dia, pada periode Desember 2017-Januari 2018 diprediksi akan menjadi puncak dari musim hujan.
Dia memastikan sudah memberikan instruksi penerbangan tetap dalam koridor keamanan dan keselamatan penumpang. "Keamanan dan kenyamanan sesuai SE 16 tahun 2017 yang diterbitkannya. Jadi penyelenggara penerbangan harus menaati hal tersebut dan melayani penumpang dengan sebaik-baiknya sesuai aturan yang berlaku," tutur Agus.