Rabu 27 Dec 2017 11:31 WIB

Laba Bank Sulutgo Dekati Rp 400 Miliar

Red: Nur Aini
Logo Bank Sulutgo
Foto: bank sulutgo
Logo Bank Sulutgo

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Laba PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara Gorontalo (SulutGo) hingga November 2017 sudah mencapai Rp 395,5 miliar.

"Laba Bank SulutGo diperkirakan masih akan bertambah karena belum selesai pada 2017," kata Direktur Utama PT Bank SulutGo Jeffry Dendeng di Manado, Rabu (27/12).

Jeffry mengatakan pencapaian laba ini sebelum pajak. Dia menjelaskan share laba terbesar dari bunga kredit kemudian dari fee based income yang sudah mengalami peningkatan.

Harus diakui pendapatan laba terbesar dari kredit sekitar 70 persen, kemudian "fee based income" 10 persen dan sisanya dari pendapatan lainnya.

Ia mengatakan realisasi perolehan laba bank kebanggan warga Sulawesi Utara dan Gorontalo itu telah melampaui target laba perseroan yang dipatok selama setahun sebesar Rp 320 miliar. Pihaknya bahkan optimistis, apabila momen pertumbuhan bank dengan tagline "Torang Pe Bank" tersebut dapat dijaga dengan baik, maka hingga di penghujung tahun ini realisasi pencapaian labanya bisa mendekati Rp 400 miliar.

"Hingga akhir tahun kami prediksikan bisa mendekati Rp 400 miliar. Nah, yang perlu kita lakukan saat ini adalah menjaga momentum pertumbuhan ini," ujarnya.

Direktur Pemasaran Bank SulutGo Meiki T Taliwuna mengungkapkan pencapaian laba yang cukup signifikan tersebut tidak lepas dari kerja keras seluruh karyawan dan meningkatnya kepercayaan masyarakat kepada Bank SulutGo. "Hingga akhir tahun optimistis laba yang diperoleh akan terus bertambah. Jadi ke depan akan terus didorong kualitas layanan, sumber daya manusianya, dan lain-lainnya agar semakin percaya kepada Bank SulutGo," ujarnya. Tahun 2016 lalu, katanya, laba Bank SulutGo yang dicapai hanya Rp 200 miliar.

Ia menjelaskan selaku BPD akan terus memberikan layanan terbaik kepada pemerintah selaku pemegang saham dan masyarakat sebagai nasabah.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement