Selasa 26 Dec 2017 11:38 WIB

Pelemahan Poundsterling Untungkan Inggris, Kok Bisa?

Rep: Ahmad Fikri Noor / Red: Nur Aini
British Museum di London/Ilustrasi
Foto: dofreestuff.com
British Museum di London/Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,LONDON -- Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Inggris akan melebihi 40 juta orang pada pertama kali pada 2018. Otoritas Pariwisata Inggris Visit Britain memprediksi turis akan membelanjakan uang sebesar 27 miliar poundsterling (Rp 489,2 triliun) selama 12 bulan ke depan.

Dikutip dari Guardian, Selasa (26/12), pelemahan poundsterling terhadap euro dan dolar AS mendorong tingkat kunjungan turis setelah peristiwa Brexit. Visit Britain menyatakan, kunjungan wisman ke Inggris pada 2017 memecahkan rekor dengan 39,9 juta kunjungan. Tahun depan, diprediksi akan ada 41,7 juta kunjungan wisman ke Inggris atau meningkat 4,4 tahun dibandingkan tahun ini. Hal itu, akan membuat hotel dan restoran di sejumlah destinasi populer seperti London, Bath, Edinburgh, dan Cambridge menerima peningkatan pendapatan.

Ledakan wisatawan pada 2017 juga telah mendongkrak penjualan merek-merek ternama asal negeri Ratu Elizabeth itu seperti Burberry. Wisman ke Inggris kebanyakan berasal dari Eropa, Amerika Serikat, dan Cina. Para wisman pun banyak berbelanja barang-barang mewah dengan harga lebih murah dibandingkan di negara asalnya.

Selain itu, destinasi yang berkaitan dengan buku, film, dan program TV populer masih akan ramai dikunjungi wisatawan pada tahun depan. Tempat-tempat itu seperti lokasi pengambilan gambar serial Game of Thrones di Irlandia Utara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement