Ahad 24 Dec 2017 12:47 WIB

Contraflow Diberlakukan di Km 35 Arah Cikampek

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Winda Destiana Putri
Kendaraan melintas di samping salah satu lokasi pengerjaan pembangunan infrastruktur di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek, di Bekasi, Jawa Barat, Selasa (19/12).
Foto: ANTARA FOTO
Kendaraan melintas di samping salah satu lokasi pengerjaan pembangunan infrastruktur di ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek, di Bekasi, Jawa Barat, Selasa (19/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Arus lalu lintas di Jalan Tol Jakarta Cikampek pada Ahad (24/12) masih mengalami kepadatan. PT Jasa Marga (Persero) (Tbk) akhirnya memberlakukan sistem contraflow di jalan tol tersebut menuju Cikampek.

Corporate Communication Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan saat ini contraflow dilakukan karena kepadatan lalu lintas di tol tersebut masih meningkat. Terlihat dengan adanya kepadatan di beberapa titik.

 

"Titik kepadatan terpantau menjelang akses-akses keluar masuk rest area di sepanjang Jalan Tol Jakarta Cikampek yaitu pada rest area kilometer (KM) 33 dan 39 arah Cikampek," kata Heru, Ahad (24/12).

 

Untuk mencairkan kepadatan, lanjut Heru, Jasa Marga atas diskresi dan kerjasama dengan pihak kepolisian memberlakukan rekayasa lalu lintas atau contraflow. Pengaturan lalu lintas tersebut diberlakukan dari KM 35 hingga 41 sejak pukul 11.55 WIB.

 

Heru meminta kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu berhati-hati dalam berkendara. "Terutama mematuhi rambu-rambu dan mengikuti arahan petugas di lapangan," ujar Heru.

 

Jasa Marga memprediksi kendaraan di tol arah Cikampek pada Ahad (24/12) mencapai 78 ribu. Dengan angka tersebut, ada peningkatan volume kendaraan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek mencapai 30 persen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement