REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Perseroan Terbatas PLN menggelar 'Gerakan Pastikan Listrik Andal untuk Xmas dan New Year' guna mengamankan pasokan listrik dalam perayaaan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018 di Sumatera Utara. Manajer PT PLN Area Medan, Agus Trisusanto di Medan, Sabtu, mengatakan bahwa pihaknya berupaya memastikan pelanggan setia PLN bisa menikmati Natal dan tahun baru dengan kondisi listrik aman.
Hal itu dilakukan dengan menggelar program "Gerakan Pastikan Listrik Andal untuk Xmas dan New Year (GALAXY)''. GALAXY merupakan program peningkatan keandalan yang dilakukan jauh sebelum perayaan Natal dan tahun baru tiba dengan melakukan inspeksi total penyulang sekaligus menggunakan thermovision (foto suhu) untuk setiap titik jaringan tegangan menengah.
Dari hasil inspeksi tersebut, dilakukan pemeliharaan preventif berupa penggantian pin isolator, pemasangan tekep, dan jika diperlukan dilakukan pemecahan beban atau penyisipan trafo. Hingga Desember ini, menurut dia, hanya Kota Medan yang sudah tercatat lebih dari 300 tindakan penyisipan trafo baru.
Tindakan preventif lainnya adalah konsistensi melakukan perintisan pohon yang didukung juga dari pihak eksternal, yakni Dinas Kebersihan dan Pertamanan Pemkot Medan. Dari hasil data evaluasi, area Medan telah berhasil menurunkan gangguan yang disebabkan oleh pohon sebesar 49,56 persen. Selain itu, penyulang-penyulang dengan beban yang cukup tinggi juga dilakukan pemecahan beban yang saat ini sudah dilakukan 11 penambahan penyulang baru sepanjang 2017.
Untuk SDM, kata Agus, telah disiapkan sebanyak 18 regu pelayanan teknik yang bekerja secara sif 24 jam nonsetop untuk melayani pelanggan yang mengalami gangguan listrik. Pihaknya juga menambah dua tim pekerjaan dalam keadaan bertegangan (PDKB).
"Sampai saat ini total pekerja yang dilibatkan dalam keandalan ini khusus untuk Area Medan saja sebanyak 247 petugas," kata Agus.
Agus menambahkan bahwa PLN Area Medan juga gencar melakukan pemasaran listrik prabayar. Saat ini jumlah penambahan pelanggan dan yang melakukan migrasi dari pascabayar ke prabayar mencapai 25.000 pelanggan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika