Rabu 20 Dec 2017 16:32 WIB

Enam Proyek Strategis Nasional Kelar, Apa Saja?

Red: Nur Aini
Sejumlah warga melihat tim Laboratorium Forensik Polda Jatim melakukan penyelidikan di lokasi girder proyek Strategis Nasional (PSN) Tol Pasuruan - Probolinggo (Paspro) yang ambruk di Desa Cukurgondang, Grati, Pasuruan, Jawa Timur, Senin (30/10).
Foto: Antara/Umarul Faruq
Sejumlah warga melihat tim Laboratorium Forensik Polda Jatim melakukan penyelidikan di lokasi girder proyek Strategis Nasional (PSN) Tol Pasuruan - Probolinggo (Paspro) yang ambruk di Desa Cukurgondang, Grati, Pasuruan, Jawa Timur, Senin (30/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah telah menyelesaikan enam proyek strategis nasional (PSN) pada 2017, sehingga secara kumulatif per 19 Desember 2017 terdapat 26 PSN yang telah selesai mengingat 20 PSN telah rampung di 2016.

Ketua Tim Pelaksana Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) Wahyu Utomo menyebutkan enam proyek tersebut yaitu jalan akses Tanjung Priok, jalan tol Soreang-Pasirkoja, jalan tol Surabaya-Mojokerto. Kemudian, pos lintas batas negara (PLBN) Nanga Badau Kabupaten Kapuas Hulu, PLBN Aruk Kabupaten Sambas, dan PLBN Wini Kabupaten Timor Tengah Utara.

"Nilai enam proyek PSN yang selesai di 2017 mencapai Rp 13,1 triliun, sementara estimasi total nilai investasi dari 26 PSN yang telah rampung sebesar Rp 46,5 triliun," kata Wahyu dalam temu media di Jakarta, Rabu (20/12).

Dengan telah rampungnya 26 PSN, maka hingga akhir 2017 terdapat 239 PSN dan dua program (ketenagalistrikan dan industri pesawat) yang masih harus diselesaikan. Wahyu menjelaskan dari 239 PSN dan dua program yang belum rampung, terdapat 145 PSN dan satu program yang masih dalam tahap konstruksi, sembilan proyek dalam tahap transaksi, 85 proyek dan satu program dalam tahap penyiapan.

"Masih banyak yang belum rampung karena proyek seperti jalan tol lebih kompleks mengingat harus disiapkan analisis dampak lingkungan, desain, pembebasan lahan, baru kontruksi. Maka tentunya 'multiyears'," ucap dia.

Wahyu juga menjelaskan bahwa dari 145 PSN yang masih tahap konstruksi, terdapat 37 proyek yang telah beroperasi sebagian dan dalam waktu dekat bisa diselesaikan. Proyek tersebut di antaranya jalan tol Medan-Tebing Tinggi, jalan tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung, dan KEK Mandalika. "Proyek yang telah beroperasi ini kami masih hitung sebagai proyek dalam tahap konstruksi karena belum seluruhnya beroperasi," ujar Wahyu.

PSN adalah proyek terpilih yang memiliki peran strategis atas perekonomian, kesejahteraan sosial, pertahanan, dan kedaulatan nasional yang dapat memperoleh fasilitas sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 j.o. Perpres 58/2017. Daftar terbaru mencatat terdapat 245 PSN dan dua program dengan total nilai investasi sebesar Rp 4.417 triliun. Seluruh PSN dibagi dalam 15 sektor, di mana tiga sektor dengan jumlah proyek terbanyak adalah sektor jalan dengan 74 proyek.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement