Rabu 20 Dec 2017 10:39 WIB

Warga Serbu Pasar Murah di Manokwari

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Dwi Murdaningsih
Kementerian Pertanian melalui Badan Ketahanan Pangan, menggelar pasar murah di Lapangan Amban, Manokwari, Papua Barat, Rabu (20/12).
Foto: republika/halimatus sa'diyah
Kementerian Pertanian melalui Badan Ketahanan Pangan, menggelar pasar murah di Lapangan Amban, Manokwari, Papua Barat, Rabu (20/12).

REPUBLIKA.CO.ID, MANOKWARI -- Kementerian Pertanian melalui Badan Ketahanan Pangan, menggelar pasar murah di Lapangan Amban, Manokwari, Papua Barat, Rabu (20/12). Ratusan warga antusias mendatangi pasar tersebut untuk berbelanja kebutuhan pangan jelang Hari Raya Natal.

Salah satu warga, Carolina, mengaku sengaja datang ke Lapangan Amban demi mendapatkan bahan pangan dengan harga di bawah harga pasaran. Untuk telur misalnya, ia bisa membeli hanya seharga Rp 50 ribu per rak, satu rak berisi 30 butir telur. "Kalau di pasar itu harganya sudah Rp 60 ribu," ujarnya.

Jelang Natal, menurut Carolina, harga-harga pangan memang relatif lebih mahal. Terutama telur yang merupakan salah satu bahan baku dalam pembuatan kue-kue Natal. Karena itu, ia mengatakan kehadiran pasar murah akan sangat membantu warga.

Kepala Bidang Distribusi Badan Ketahanan Pangan, Kementerian Pertanian, Liek Irianti mengatakan, kegiatan pasar murah digelar untuk memastikan warga mendapatkan bahan pangan yang berkualitas dengan harga terjangkau. "Semua bahan pangan pokok di pasar murah ini kita jual di bawah harga pasar," ujarnya.

Dalam gelaran pasar murah tersebut, Badan Ketahanan Pangan bekerja sama dengan Bulog Sub Divre Manokwari, Pemerintah Kabupaten Manokwari serta para petani yang tergabung dalam gabungan kelompok tani (Gapoktan). Para petani tersebut menjual langsung hasil sawah mereka di pasar murah. Beras kualitas medium dijual seharga Rp 9.000 per kilogram. Jauh lebih murah dibanding harga pasaran beras yang berkisar Rp 12 ribu-13 ribu per kilogram.

Selain itu, masyarakat juga dapat membeli gula pasir seharga Rp 12 ribu per kilogram, bawang putih Rp 17 ribu per kilogram dan minyak goreng Rp 12 ribu per kilogram.

Provinsi Papua Barat merupakan salah satu daerah yang menjadi fokus pemerintah dalam pengamanan stok dan stabilitas harga bahan pangan pokok jelang Natal dan Tahun Baru. Selain Papua Barat, konsentrasi pengamanan bahan pangan pokok juga dilakukan di Provinsi Sumatra Utara, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, Maluku, DKI Jakarta dan Bali.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement