Kamis 14 Dec 2017 18:13 WIB

Bandara Baru Yogyakarta Ditargetkan Mulai Beroperasi 2020

Red: Nur Aini
masterplan Bandara Internasional di Kulonprogo.
Foto: yogyayes
masterplan Bandara Internasional di Kulonprogo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menargetkan kereta api bandara pendukung New Yogyakarta International Airport (NYIA) dapat beroperasi pada 2020.

Kepala Bidang Sistem Transportasi Nonjalan Deputi Sistem Transportasi Multimoda Kemenko Perekonomian Dwinanta Utama mengatakan konstruksi KA bandara NYIA direncanakan berlangsung 2018 hingga 2019.

"Yang akan dibangun adalah 'track' baru dari Stasiun Kedundang (Kulon Progo) menuju NYIA dengan jarak 5,4 kilometer," kata Dwinanta dalam seminar di Jakarta, Kamis (14/12).

Ia menjelaskan proyek kereta api bandara NYIA akan dibangun dengan dua skenario, yaitu 'at grade' dan 'elevated'. Pembiayaan direncanakan akan menggunakan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU).

Total pembiayaan untuk skenario 'at grade' mencapai Rp 1,07 triliun dan 'elevated' mencapai Rp 1,99 triliun. Perbedaan terbesar adalah pada biaya konstruksi.

Dwinanta menjelaskan total biaya konstruksi untuk skenario 'at grade' mencapai Rp 320 miliar dan skenario 'elevated' Rp 1,24 triliun.

Dua skenario tersebut merupakan pilihan dalam pembangunan kereta bandara NYIA. Pemilihan skenario tergantung keputusan Kementerian Perhubungan. Pemilihan skenario tersebut memengaruhi tarif layak kereta bandara NYIA. Berdasarkan berbagai asumsi, tarif akan layak untuk skenario 'at grade' Rp 54.500 dan 'elevated' Rp 101 ribu. Kemenko Perekonomian merekomendasikan tarif yang rendah akan mampu menyerap pasar lebih besar sehingga keberlangsungan kereta api bandara lebih terjamin.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement