Selasa 12 Dec 2017 18:10 WIB

Konstruksi PLTU Jawa Tengah Masuki Babak Baru

Rep: Bowo Priadi/ Red: Dwi Murdaningsih
 PLTU Jawa Tengah
Foto: Republika/Bowo Pribadi
PLTU Jawa Tengah

REPUBLIKA.CO.ID, BATANG -- Aktivitas konstruksi PLTU Jawa Tengah berkapasitas 2 X 1.000 MW yang telah dimulai sejak setahun lalu mulai memasuki babak baru. Pembangunan memasuki pemasangan struktur baja pada bangunan boiler, Selasa (12/12).

Kegiatan ini menandakan dimulainya pekerjaan konstruksi struktur baja pada boiler sekaligus doa dan ungkapan syukur agar pekerjaan konstruksi mega proyek energi nasional ini terus berjalan lancar.

Presiden Direktur Bhimasena Power Indonesia (BPI), Takashi Irie mengatakan, Pemasangan struktur baja pada boiler ini juga menunjukkan kemajuan signifikan proyek PLTU di wilayah Kabupaten Batang, Jawa Tengah ini.

"Dengan begitu, hingga akhir 2017 ini, pekerjaan konstruksi PLTU Jawa Tengah ini telah mencapai 30 persen," kata dia, di sela pelaksanaan Pemacangan Struktur Rangka Baja Boiler PLTU Jawa Tengah 2x1.000 MW.

Irie juga menjelaskan, mulai tahun depan aktivitas konstruksi di lokasi proyek PLTU Jawa Tengah ini bakal semakin pesat. Sehingga pekerjaan konstruksi ini dapat rampung tepat waktu.

Proses pemancangan struktur rangka baja boiler PLTU Jawa Tengah 2 X 1.000 MW ini ditandai dengan pengencangan mur emas dan perak pada tiang pancang utama konstruksi boiler.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah,Ganjar Pranowo dalam sambutan yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah Provnsi Jawa Tengah, Sri Puryono menyampaikan, pemancangan struktur rangka baja boiler ini menjadi momentum yang penting dari tahapan konstruksi PLTU Jawa Tengah ini.

Kendati begitu, gubernur berpesan agar selainfokus pada konstruksi BPI juga tegap fokus pada pemberdayaan masyarakat sekitar. Karena dukungan masyarakat dalam proses pembangunan ini menjadi sangat penting.

Ganjar juga menyampaikan, proyek ini menjadi jawaban atas kebutuhan energi listrik untuk rumah tangga maupuni ndustri yang terus berkembang di Jawa Tengah. Dalam hal kebutuhan energi listrik ini, Pemprov Jawa Tengah juga terus mendorong langkah- langkah pengembangan energi baru terbarukan, seperti biogas, listrik panas bumi maupun tenaga surya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement