Selasa 12 Dec 2017 17:49 WIB

Kemenkeu Evaluasi Rencana Pemberian Rp 1,4 Miliar per Desa

Dana Desa
Dana Desa

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan Boediarso Teguh Widodo memastikan pemberian dana desa sebesar Rp 1,4 miliar per desa pada 2019 masih menunggu evaluasi pemberian insentif tersebut dalam tiga tahun terakhir.

"Kita siap memenuhi Rp 1,4 miliar setiap desa, tapi kita melakukan review dulu," kata Boediarso dalam pemaparan di Bogor, Jawa Barat, Selasa (12/12).

Boediarso mengatakan evaluasi ini harus dilakukan untuk menyiapkan aturan main yang lebih memadai serta meningkatkan kualitas sumber daya manusia, termasuk aparat dan pendamping dana desa, agar penyaluran insentif ini dapat lebih efektif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Kalau kita tidak menyiapkan peningkatan capacity building aparat dalam mengelola keuangan desa, maka dikhawatirkan peningkatan dana desa dalam jumlah besar dapat menjadi celah penyalahgunaan, karena pemborosan, inefisiensi dan salah sasaran harus kita cegah," ujarnya.

Evaluasi yang dilakukan, kata dia, juga termasuk tujuan pemberian dana desa ini telah memberikan dampak positif dalam mengentaskan kemiskinan, menyerap tenaga kerja, meningkatkan pendapatan dan daya beli masyarakat serta mengatasi ketimpangan layanan publik antardesa.

"Pelaksanaan dana desa memang berhasil menurunkan jumlah penduduk miskin dan persentase penduduk miskin serta gini ratio, tapi belum terlalu masif, artinya multiplier effect belum efektif, sehingga pengelolaan dana desa harus ada yang diperbaiki," katanya.

Meski demikian, menurut Boediarso, peningkatan alokasi hingga Rp1,4 miliar per desa pada 2019 sesuai janji politik Presiden juga bukan merupakan hal yang mudah dilakukan karena tergantung ketersediaan anggaran negara.

"Semestinya 2019, naik menjadi 10 persen dari anggaran transfer ke daerah sesuai UU Desa. Kalau anggaran transfer ke daerah sekarang Rp 706 triliun, 10 persennya baru sekitar Rp 70 triliun-Rp 75 triliun. Kalau Rp 75 triliun, dibagi 75 ribu desa, baru Rp 1 miliar per desa. Untuk Rp 1,4 miliar berarti pagunya harus lebih besar," ujarnya.

Dalam APBNP 2017, pemerintah mengalokasikan dana desa sebesar Rp 60 triliun atau sama dengan pagu dana desa dalam APBN 2018. Dengan pagu tersebut maka sebanyak 74.910 desa rata-rata mendapatkan dana desa sebesar Rp 800 juta per desa.

Sementara itu, hingga pertengahan Desember 2017, penyaluran dana desa telah mencapai Rp 59,19 triliun.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement