Selasa 12 Dec 2017 16:40 WIB

Harbolnas 2017, Ini Alasan Konsumen Pilih Belanja Online

Rep: Dwina Agustin/ Red: Nur Aini
Sebanyak 140 e-commerce berpartisipasi pada Hari Belanja Online Nasional 2015.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Sebanyak 140 e-commerce berpartisipasi pada Hari Belanja Online Nasional 2015.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Konsumen Indonesia dinilai sudah lebih baik dalam mengenal belanja online. Kebanyakan pengenalan awal berasal dari penawaran potongan harga dan promo yang menarik.

Country Manager ShopBack Indonesia Indra Yonathan menyatakan, sebanyak 37,9 persen dari 1.254 konsumen menyatakan sudah berbelanja online sejak tiga tahun lalu. Awal mereka mulai belanja online karena penawarn diskon dan promo.

"Sebanyak 31,2 persen responden wanita mengganggap promo menarik seperti diskon atau potongan harga menjadi daya tarik saat melakukan transaksi belanja online pertama kali," kata Yonathan dalam acara pengumuman media dalam Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas), Selasa (12/12).

Promo tidak hanya menjadi penggoda bagi konsumen perempuan untuk belanja online. Sebanyak 45,2 persen koresponden pria pun menjadikan potongan harga sebagai penentu utama untuk belanja daring.

Dengan banyaknya promo yang ditawakan dalam berbelanja daring, ada perubahan kebiasaan masyarakat dalam membeli barang. Yonathan menjelaskan, belanja daring mempengaruhi 38,7 persen konsumen perempuan untuk belanja secara konvensional.

"Konsumen wanita meninggalkan kebiasaan berbelanja offline karena banyak promo dan diskon yang ditawarkan lewat belanja online," kata Yonathan.

Hal menarik, menurut Co Founder ShopBack Indonesia ini, banyak konsumen yang masih melihat barang secara langsung di toko baru membeli barang secara online. Kebiasaan itu terlihat dari data yang menunjukan jika 44,2 persen wanita dan 40,7 persen pria melakukan hal tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement