Sabtu 09 Dec 2017 02:01 WIB

Dua Pelabuhan Baru akan Dibangun Tahun Depan

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Nur Aini
Pelabuhan (ilustrasi)
Pelabuhan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau Indonesia Port Corporation (IPC) akan segera mengeksekusi dua proyek baru pada 2018, yakni pembangunan Terminal Kijing di Kalimantan Barat serta Cikarang Bekasi Laut Waterways. Direktur Utama IPC Elvyn G Masassya mengatakan, total investasi yang dibutuhkan untuk dua proyek tersebut sekitar Rp 12 triliun.

IPC akan menggunakan kas internal untuk membiayai dua pembangunan pelabuhan baru itu. "Kami masih miliki internal cash yg cukup untuk membiayai seluruh pembangunan pelabuhan baru," kata Elvyn, saat ditemui wartawan di sela-sela acara perayaan Hari Ulang Tahun IPC ke-25 di kawasan Cikini, Jakarta, Jumat (8/12).

Ia menjelaskan, Terminal Kijing ditargetkan menjadi salah satu terminal internasional yang dimiliki IPC. Sementara, Cikarang Bekasi Laut dibangun untuk melancarkan alur distribusi barang dari Pelabuhan Tanjung Priok ke area industri di Cikarang, Bekasi.

Selain dua proyek besar tersebut, kata Elvyn, di 2018 IPC juga akan melanjutkan program peremajaan peralatan dan fasilitas demi meningkatkan produktifitas pelabuhan.

"Dari sisi korporasi kita memiliki target untuk meningkatkan kinerja keuangan dengan cara efisiensi, melakukan pembenahan, restrukturasi dan pengembangan anak-anak perusahaan."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement