Ahad 03 Dec 2017 18:22 WIB

Kemenhub Bakal Renovasi 40 Terminal Bus Tipe A

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Yusuf Assidiq
Bus
Bus

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Pada tahun anggaran 2018, Kementerian Perhubungan akan melakukan renovasi 40 terminal bus tipe A yang pengelolaannya ditangani langsung pemerintah pusat. Masing-masing terminal akan mendapat alokasi anggaran sekitar Rp 2 miliar.

Namun saat meninjau Terminal Tipe A Bulupitu di Purwokerto, Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setiyadi, mengaku dana sebesar Rp 2 miliar masih belum cukup untuk merenovasi terminal agar menjadi terminal yang keren, sesuai tagline 'Terminalku Tipe A, Wow Jauh Lebih Keren'.

''Namun paling tidak, dengan adanya renovasi ini kondisi terminal akan lebih baik dan nyaman,'' jelasnya, Sabtu (3/12).

Ia menyebutkan, dari 40 terminal yang akan direnovasi, tujuh di antaranya berlokasi di Jawa Tengah/DIY. Sedangkan yang di Jateng, salah satu terminal yang dilakukan renovasi adalah Terminal Bulupitu Purwokerto.

Melalui program renovasi yang akan terus dilaksanakan pada tahun-tahun mendatang, dia berharap kondisi terminal tipe A nantinya tidak akan kalah dengan kondisi bandara maupun stasiun KA.

Budi juga menyatakan, setelah seluruh aspek kenyamanan terminal ditingkatkan, pihaknya akan meminta seluruh bus mengambil penumpang di terminal. Tidak boleh lagi bus-bus angkutan umum mengambil penumpang di pool. ''Kita juga akan memastikan adanya konektivitas antara terminal, bandara, dan stasiun KA,'' katanya.

Termasuk terminal Bus Bulupitu Purwokerto, Budi menyebutkan, nantinya juga akan terintegrasi dengan Bandara Jenderal Soedirman yang saat ini akan dibangun di Purbalingga. ''Masalah sinergi dan konekvitas ini memang sudah ditekankan Menhub. Dalam rangka membangun terminal, stasiun, serta bandara, harus ada konektivitas dan sinergi,'' jelasnya.

Sementara untuk memudahkan akses angkutan umum bagi masyarakat, Budi mengaku akan meningkatkan efektivitas pelayanan dengan memanfaatkan teknologi informasi. Penggunaan TI ini, antara lain digunakan untuk pelayanan pembelian tiket.  

''Pekan depan, saya akan rapat mengundang Alfamart dan Indomaret serta beberapa yang sudah membangun 'online ticketing','' ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement