Ahad 03 Dec 2017 12:41 WIB

Arus Balik, 92 Ribu Kendaraan Bakal Padati Cikarang Utama

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Hazliansyah
Kepadatan gerbang Tol Cikarang Utama menjelang Kamis (22/6) pagi.
Foto: ROL
Kepadatan gerbang Tol Cikarang Utama menjelang Kamis (22/6) pagi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Jasa Marga memprediksi 92 ribu kendaraan akan kembali ke Jakarta melalui Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama dalam puncak arus balik usai libur panjang, Ahad (3/12).

"Jumlah tersebut menunjukkan kenaikan volume lalu lintas yang cukup signifikan. Yaitu sebesar 8 persen dari lalin normal gerbang tol Cikarang Utama sebanyak 85 ribu kendaraan," ujar Kepala Hubungan Masyarakat (Kahumas) Jasa Marga, Dwimawan Heru dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id.

Untuk mengantisipasi kepadatan di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek terutama menjelang GT Cikarang Utama, Jasa Marga berdasarkan diskresi dan kerja sama dengan Kepolisian telah melakukan sejumlah upaya.

Yakni diantaranya pengaturan kegiatan proyek yang berpotensi mempengaruhi kondisi lalu lintas selama periode libur panjang. Kemudian rekayasa Lalu Lintas di Rest Area dengan sistem buka-tutup Lalu Lintas Masuk Rest Area di kilometer 62 dan Km 42 arah Jakarta saat terjadi kepadatan menuju Rest Area.

"Juga pengoperasian Parking Bay di Km 58 dan Km 34 arah Jakarta guna mengurangi kepadatan di Rest Area," ujar Dwimawan Heru.

(baca: BNN Gerebek Pabrik Pil PCC di Semarang)

Selain itu juga meningkatkan kapasitas GT Cikarang Utama dengan memanfaatkan gardu reversible dan gardu portable di GT Cikarang Utama pada jam-jam padat menjadi 31 gardu keluar (arah Jakarta). Peningkatan kapasitas lajur Km 67 dan Km 62 arah Jakarta dari tiga lajur menjadi empat lajur.

"Peningkatan kapasitas lajur dengan rekayasa lalu lintas contraflow atas diskresi pihak kepolisian," ujarnya.

Pihak Jasa Marga juga akan melakukan percepatan response time penanganan gangguan lalu lintas dengan penempatan petugas dan unit layanan lalu lintas pada lokasi rawan kepadatan. Serta memaksimalkan fungsi media komunikasi antara lain twitter dan JMCARe.

"Walaupun pada puncak arus mudik yang jatuh pada hari Kamis (30/11) lalu realisasi volume lalu lintas kendaraan mudik turun dari prediksi, Jasa Marga tetap mengimbau pengguna jalan untuk memastikan kesiapan perjalanan untuk berkontribusi membantu kelancaran arus lalu lintas," kata dia.

Pengguna jalan juga diimbau untuk memastikan kecukupan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan menyiapkan perbekalan yang cukup.

Selain itu Jasa Marga juga mengimbau pengguna jalan untuk mematuhi rambu-rambu, berkendara dengan tertib, memastikan kendaraan dalam kondisi laik jalan, serta selalu memastikan kecukupan saldo dan melakukan top up uang elektronik minimal sesuai tarif perjalanan yang akan ditempuh sebelum memasuki jalan tol.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement