REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- General Manager PLN Disjaya Ikhsan Asaad mengatakan hingga akhir tahun ini PLN Disjaya menargetkan sebanyak 1.000 Stasiun Penyedia Listrik Umum (SPLU) akan terpasang di wilayah Disjaya. Sejak diluncurkan pada 2016, saat ini SPLU sudah menembus angka 882 unit yang tersebar di wilayah kerja PLN Disjaya.
"Keberadaan SPLU merupakan sebuah komitmen dukungan PLN terhadap era kendaraan listrik yang saat ini sedang digodok regulasinya," ujar Asaad melalui keterangan tertulisnya, Ahad (3/12).
Asaad menjelaskan bahwa SPLU adalah solusi mendapatkan listrik yang mudah dan aman di tempat umum. Tak perlu lagi khawatir cari sumber listrik di tempat umum. SPLU hadir untuk kendaraan listrik maupun para pedagang kaki lima, tambah Asaad.
Pengembangan SPLU juga terus dilakukan oleh PLN Disjaya mulai dari bentuk, teknologi pengisian daya listrik, sampai dengan cara pembayarannya. "Kami terus melakukan peningkatan performa SPLU sebagai wujud dukungan menciptakan langit biru Jakarta dengan kendaraan listrik," ungkap Asaad.
SPLU PLN Disjaya mendapatkan penghargaan Indonesian CSR Award (ICA) 2017. Secara keseluruhan PLN meraih delapan penghargaan untuk delapan program yang dinilai dan mendapat Grand Platinum di sektor jasa, perbankan, dan telematika.
Program lain yang juga mendapat penghargaan yaitu Bank Sampah Surabaya, Batu Kapur Bersihkan Langit Jepara, Pengelolaan DAS Besai Bandar Lampung, Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Sentra Ternak di Jepara, dan Pelestarian Sungai Mudal Yogyakarta.