Rabu 29 Nov 2017 19:07 WIB

Pertamina Energy Forum 2017 dan Tantangan Mewujudkan Energi Berkelanjutan

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Gita Amanda
Pertamina Energy Forum 2017.
Foto: Pertamina
Pertamina Energy Forum 2017.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina (Persero) kembali menggelar Pertamina Energy Forum (PEF) 2017 sebagai bagian dari rangkaian perayaan HUT Pertamina ke-60. Mengusung tema Striving Towards Sustainable Energy, PEF akan berlangsung selama dua hari pada 12 -13 Desember 2017.

Memasuki tahun ke empat, PEF 2017, sengaja mengusung tema energi berkelanjutan seiring dengan mulainya pergeseran peta industri energi dunia ke arah pemanfaatan energi berkelanjutan. Di Tanah Air, tuntutan pengembangan potensi sumber energi terbarukan juga kian meningkat, seiring dengan makin menurunnya cadangan energi fosil.

Pertamina yang mendapatkan tugas dalam mendorong kemandirian energi Indonesia, senantiasa berupaya melakukan inisiatif dengan menggali permasalahan yang menghambat pencapaian tersebut dan mengadirkan solusi bagi pengembangan energi terbarukan di Indonesia.

Corporate Secretary Pertamina Syahrial Mukhtar menyatakan arti strategis PEF 2017 dalam memberikan masukan bagi pengambil kebijakan, pelaku bisnis, akademisi dan pemegang saham, untuk memberikan perhatian pada perkembangan energi berkelanjutan. Apalagi, cadangan energi fosil makin menipis dan volatilitas di bisnis migas belum usai.

PEF 2017 merupakan salah satu sarana Pertamina menyampaikan aspirasi korporasi kepada seluruh lapisan masyarakat dan pemangku kepentingan. Forum ini sekaligus menjadi ajang diskusi untuk bagi semua pihak yang terlibat dalam bisnis energi agar jeli melihat peluang pengembangan energi terbarukan.

''Ini penting agar ke depannya tidak hanya menjadi konsumen akhir, tetapi juga menjadi pemain dari mata rantai bisnis energi berkelanjutan tersebut,'' jelas Syahrial dalam keterangan tertulis, Rabu (29/11).

Syahrial menambahkan, selama dua hari PEF 2017 akan membahas beragam informasi aktual mengenai perkembangan energi berkelanjutan. Forum ini akan membedah berbagai potensi dan inisiatif pengembangan energi berkelanjutan yang dapat dikembangkan secara masif di seluruh Indonesia. Forum ini juga diharpkan menjadi masukan bagi Pertamina dan pelaku bisnis energi dalam merencanakan pengembangan energi berkelanjutan di Indonesia.

Pada hari pertama, akan berlangsung tiga sesi diskusi dengan mengangkat tema The Shift In Global Energy Business, Is It Really Happening? Is Goverment Going Along The Renewable Energy Trend? dan di sesi terakhir dibawas topik New Energy On The Road: Capturing The Opportunities.

Pada hari kedua, diskusi juga dibagi dalam tiga sesi. Sesi pertama mengangkat topik Best Practices In Large-Scale Sustainable Power Development, sesi kedua dengan bahasan Community Involvement To Capture Sustainable Ideas. Sesi terakhir akan diisi dengan topik Formulating The Business Model In Renewable Industry.

Acara ini diperkaya dengan pembicara yang merupakan ahli energi dari dalam dan luar negeri dari berbagai lembaga, di antaranya Kementerian ESDM, International Energy Agency, Center for Strategic & International Studies US, Shell, Panasonic, Marubeni Corporation, Boston Consulting Group, Patriot Energi, Mitsubishi, Toyota, dan lain sebagainya. Kegiatan ini juga menghadirkan Menteri ESDM, Ignasius Jonan dan Menteri BUMN, Rini Soemarno sebagai pembicara kunci.

Dengan mengikuti PEF 2017, diharapkan para peserta mendapatkan nilai dan informasi terbaru perkembangan energi berkelanjutan termasuk sumber energi terbarukan dari para pelaku bisnis, investor, akademisi, regulator, NGO dan narasumber lainnya. PEF 2017 akan digelar di The Raffles Hotel Jakarta, diperkirakan diikuti lebih dari 400 peserta diskusi sekaligus melihat pameran perkembangan bisnis Pertamina. Pendaftaran peserta dilakukan secara daring dengan mengakses www.pertamina.com/pef2017.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement