Senin 27 Nov 2017 15:27 WIB

Bank Mandiri Salurkan KUR Replanting Kelapa Sawit di Medan

Rep: Binti Sholikah/ Red: Dwi Murdaningsih
Kelapa Sawit
Kelapa Sawit

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Bank Mandiri memberikan Kredit Usaha Rakyat (KUR) replanting kelapa sawit sekitar Rp 20 miliar kepada 165 petani sawit dari kelompok Aek Raso Maju Bersama di Labuhan Batu Selatan, Sumatra Utara. Kelompok Aek Raso Maju Bersama memiliki luas lahan seluas 402 hektare. KUR berskema khusus tersebut baru bisa dicairkan pada tahun depan dan memiliki jangka waktu maksimal 13 tahun dengan bunga 7 persen per tahun.

Perjanjian pemberian komitmen KUR replanting ditandatangani oleh Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Sulaiman Arif Arianto, di Medan, Senin (27/11) yang disaksikan Presiden RI Joko Widodo.

Sulaiman menyatakan langkah pemberian KUR tersebut sejalan dengan keinginan perusahaan dalam meningkatkan kesejahteraan para petani sawit dan mendukung pengembangan industri kelapa sawit nasional.

"Potensi industri kelapa sawit sendiri sangat besar, apalagi saat ini kelapa sawit tercatat menjadi salah satu penyumbang devisa terbesar, selain migas," kata Sulaiman melalui siaran pers.

Sulaiman menambahkan, melalui penyaluran KUR ke sektor kelapa sawit ini membuatnya optimistis dapat memenuhi komitmen pembiayaan KUR ke sektor produktif sebesar 40 persen dari total portofolio KUR perseroan.

Hingga Oktober 2017, Bank Mandiri telah menyalurkan KUR sebesar Rp 10,5 triliun atau 81 persen dari target Rp 13 triliun pada tahun ini. Dari penyaluran itu, nilai penyaluran KUR Mikro sebesar Rp 1,8 triliun, KUR Retail Rp 8,7 triliun dan KUR TKI Rp 9 miliar. Secara akumulatif, Bank Mandiri telah menyalurkan KUR sebesar Rp 45,53 triliun sejak KUR diperkenalkan. Sedangkan jumlah debitur KUR Bank Mandiri sebanyak 184.628 UKM.

Dari realisasi KUR tahun 2017 tersebut, penyaluran KUR ke sektor produktif, yakni pertanian, perikanan dan industri pengolahan telah mencapai Rp 4,4 triliun atau 42 persen.

"Dengan demikian, strategi penyaluran KUR kami saat ini telah on-track dengan komitmen kami kepada pemerintah," kata Sulaiman.

Untuk memastikan kualitas pembiayaan ke sektor produktif ini, kata dia, Bank Mandiri menerapkan strategi kemitraan dengan perusahaan sawit berskala besar untuk menjadi off-taker atau pembeli hasil produksi petani sawit. "Di sini, kami bermitra dengan PT Nubika sebagai mitra kelompok tani Aek Raso Maju Bersama," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement