Senin 27 Nov 2017 14:29 WIB

Sejumlah Maskapai Batalkan Penerbangan di Bandara Lombok

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Winda Destiana Putri
Kondisi di Lombok International Airport (LIA) di Lombok Tengah, NTB pada Senin (27/11). Meski sudah kembali dinyatakan buka pada pukul 06.00 Wita, sejumlah maskapai seperti Garuda Indonesia dam AirAsia memilih membatalkan penerbangan.
Foto: Republika/Muhammad Nursyamsyi
Kondisi di Lombok International Airport (LIA) di Lombok Tengah, NTB pada Senin (27/11). Meski sudah kembali dinyatakan buka pada pukul 06.00 Wita, sejumlah maskapai seperti Garuda Indonesia dam AirAsia memilih membatalkan penerbangan.

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK TENGAH -- Bandara Internasional Lombok atau Lombok International Lombok (LIA) masih beroperasi normal setelah sempat ditutup pada Ahad (26/11) pukul 17.55 WITA hingga Senin (27/11) pukul 06.00 WITA.

Pantauan Republika pada Senin (27/11) pukul 14.00 WITA, operasional penerbangan di LIA masih berjalan normal. General Manager LIA I Gusti Ngurah Ardita mengatakan, hingga saat ini penerbangan di LIA masih normal.

Berdasarkan pengamatan di lapangan dan hasil citra satelit dari BMKG, lanjut Ardita, memutuskan operasional bandara masih bisa berjalan. Pun dengan sebaran abu vulkanis, kata Ardita, dalam jarak 10 Km dari bandara belum ditemukan abu vulkanis.

"Kita monitor terus, sekarang di LIA masih beroperasi, beberapa penerbangan masih aktif," ujar Ardita di LIA, Praya, Lombok Tengah, NTB, Senin (27/11).

Meski bandara sudah kembali dibuka, Ardita menjelaskan, maskapai Garuda Indonesia dam AirAsia membatalkan seluruh penerbangan hari ini. Pada Senin (27/11), terdapat 10 penerbangan keberangkatan dan 10 kedatangan Garuda Indonesia serta satu penerbangan AirAsia rute Kuala Lumpur-Lombok yang memilih membatalkan penerbangan.

Ardita menyampaikan hal ini merupakan keputusan maskapai karena mempunyai pertimbangan masing-masing. "Itu keputusan maskapai masing-masing, yang pasti bandara hingga saat ini masih beroperasi," kata Ardita menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement