Jumat 24 Nov 2017 20:07 WIB

OJK Optimistis Pertumbuhan Kredit Capai Dua Digit

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Budi Raharjo
Pekerja menyelesaikan pembangunan salah satu apartemen di kawasan Margonda, Depok, Jawa Barat. OJK optimistis pertumbuhan kredit perbankan tahun depan mencapai dua digit.
Foto: Indriarto Eko Suwarso/Antara
Pekerja menyelesaikan pembangunan salah satu apartemen di kawasan Margonda, Depok, Jawa Barat. OJK optimistis pertumbuhan kredit perbankan tahun depan mencapai dua digit.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meyakini pertumbuhan kredit akan lebih baik pada tahun depan. Otoritas bahkan optimistis pertumbuhan kredit pada 2018 akan mencapai dua digit.

Hal itu didorong oleh kondisi perekonomian domestik maupun global yang diprediksi membaik. Apalagi, konsolidasi perbankan pun sudah mulai menunjukkan hasil.

"Perbankan sudah mulai (salurkan kredit) paling tidak kuartal II tahun depan. Kami sudah perhitungkan pertumbuhannya akan lebih baik," ujar Deputi Komisioner Pengaturan dan Pengawasan Terintegrasi OJK Imansyah, di Jakarta, Jumat, (24/11).

Seperti diketahui, pertumbuhan kredit tahun ini belum menyentuh angka dua digit. Pasalnya, OJK mencatat pertumbuhan kredit per Oktober pun hanya 8,18 persen year on year (yoy). "Karena mamang bank-bank sudah siap (salurkan kredit). Hanya saja perusahaan atau korporasinya belum tertarik," jelas Imansyah.

Sebagai informasi, OJK melaporkan undisburshed loan atau kredit yang belum disalurkan oleh perbankan masih Rp 1.400 triliun per September. Meski begitu, kata dia, siklus pertumbuhan kredit tahun ini mulai naik pada September ke Oktober yakni dari 7,86 persen ke 8,18 persen yoy. "Diharapkan November siklusnya bisa naik," tambah Imansyah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement