Jumat 24 Nov 2017 08:13 WIB

Rakor BUMN Singgung Target Pembangunan Tol Lampung-Palembang

Rep: rahayu subekti/ Red: Budi Raharjo
 Pekerja menyelesaikan proyek pengerjaan jalan tol lintas Sumatera di Kawasan Bakauheni, Lampung, Sumatera Selatan, Senin (5/6).
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Pekerja menyelesaikan proyek pengerjaan jalan tol lintas Sumatera di Kawasan Bakauheni, Lampung, Sumatera Selatan, Senin (5/6).

REPUBLIKA.CO.ID,BENGKULU -- Kementerian Bada Usaha Milik Negara (BUMN) melakukan rapat koordinasi (rakor) di Bengkulu pada 22-23 November 2017. Menteri BUMN Rini Soemarno mengungkapkan dalam rakor tersebut banyak membahas mengenai percepatan proyek strategis nasional.

"Khususnya akselerasi proyek strategis nasional dalam rangka mendorong konektivitas, kapasitas, dan daya saing," kata Rini di Bengkulu, Kamis (23/11).

Di samping itu, lanjut Rini, dalam rakor tersebut juga membahas strategi untuk mendorong pencapaian roadmap BUMN pada 2015-2019. Hal itu menurut Rini dilakukan untuk mewujudkan BUMN sebagai agent of development yang besar dan kuat.

Sementara itu, Sekretaris Kementerian BUMN Imam Aprianto Putro mengatakan untuk 2018 akan lebih difokuskan untuk menjalankan program-program yang ada. "Harapannya semua proyek yang ada itu bisa selesai tepat waktu," ujar Imam.

Dia mencontohkan pembangunan jalan tol dari Lampung yang bisa sampai ke Palembang sekitar 462 kilometer. Imam menegaskan proyek tersebut diharapkan bisa selesai pada Mei 2018 sehingga bisa melayani para pemudik dari Jakarta menuju Suamatra.

Kementerian BUMN juga memberikan apresiasi khusus kepada PLN yang dianggap selama tiga tahun terakhir mampu meningkatkan rasio elektrifikasi. "Ini kan meningkat signifikan sekitar sembilan persen. Waktu 2015 kalau tidak salah sekitar 84 persen, sekarang sudah 93, 7 persen," tutur Imam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement