Jumat 24 Nov 2017 00:05 WIB

KAI Tambah 20 Kereta Sambut Natal dan Tahun Baru

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Andi Nur Aminah
Pekerja membuka selubung skytrain atau automated people mover system (APMS) yang baru saja dipasang di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin (29/5). Kereta tanpa awak itu nantinya akan menghubungkan antar terminal yang ada di Bandara Soetta, dan menurut rencana akan diuji coba mengangkut penumpang pada pertengahan Juni antara terminal 2 dan terminal 3.
Foto: Muhammad Iqbal/Antara
Pekerja membuka selubung skytrain atau automated people mover system (APMS) yang baru saja dipasang di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin (29/5). Kereta tanpa awak itu nantinya akan menghubungkan antar terminal yang ada di Bandara Soetta, dan menurut rencana akan diuji coba mengangkut penumpang pada pertengahan Juni antara terminal 2 dan terminal 3.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah menyiapkan 20 gerbong kereta baru untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada musim libur Natal dan Tahun Baru mendatang. Direktur Keuangan KAI Didiek Hartantyo mengatakan, 20 kereta tersebut merupakan bagian dari 438 gerbong kereta baru yang telah dipesan KAI pada PT INKA tahun ini.

"Kami sudah pesan 438 kereta. Tahun ini dikirim 20 kereta. Nanti utamanya untuk nambah pelayanan di Natal dan Tahun Baru," kata dia, di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (23/11).

KAI memperkirakan, pada akhir tahun mendatang, akan terjadi lonjakan penumpang hingga 15 persen. Karena itu, KAI menambah jumlah kereta yang akan dioperasikan. Sampai akhir tahun mendatang, Didiek memprediksi, jumlah penumpang kereta akan mencapai 350 juta orang.

Sementara itu, Didiek melanjutkan, demi memastikan keamanan dan kenyamanan penumpang, pihaknya juga tengah menjalankan program peremajaan kereta. Ia menyebut, 438 kereta baru yang dipesan KAI tahun ini akan menggantikan kereta-kereta lama yang sudah tua. "Hampir 900 kereta kita usianya di atas 30 tahun," ucap Didiek.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement