REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Bank Syariah Mandiri membuka kantor cabang baru di jalan Jenderal Sudirman nomor 42, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pembangunan gedung berlantai empat ini memakan waktu satu tahun lebih sejak pencanangan pembangunan yang dilakukan oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X.
"Bank Syariah Mandiri hadir di Yogyakarta sejak 2003. Alhamdulillah atas dukungan bapak ibu bisnis Bank Syariah Mandiri di Yogyakarta tumbuh dan berkembang pesat," tutur Direktur Distribution and Service Mandiri Syariah Edwin Dwidjajanto di Yogyakarta berdasarkan rilis yang diterima Republika.co.id, Kamis (23/11).
Edwin mengatakan Mandiri Syariah pertama hadir dengan satu kantor cabang, saat ini Yogyakarta merupakan sebuah area yang membawahi 19 Cabang, 3 kantor kas, dan 1 KSO Pos, dan 4 Payment Point.
Wilayah yang berada di bawah area Yogyakarta ini mencakup Yogyakarta, Purwokerto, Cilacap dan sekitarnya atau Barlingmas Cakeb (Banjarnegara, Purbalingga,Majenang, Cilacap).
Ia menambahkan bagi manajemen, gedung baru di Yogyakarta ini sangat penting karena berada di atas lahan milik sendiri. Graha Mandiri Syariah Yogyakarta berdiri di atas lahan seluas 1.180 m2 dan luas bangunan 3.570 terdiri atas lima lantai (4 lantai dan 1 basement).
Hingga September 2017 aset Mandiri Syariah secara nasional mencapai Rp 84,09 triliun, dana pihak ketiga sekitar Rp 74,75 triliun dengan jumlah nasabah mencapai 7 juta secara nasional.
Khusus untuk area Yogyakarta, asset kami mencapai Rp 2,25 triliun dengan jumlah nasabah sekitar 166 ribu.
Saat ini Mandiri Syariah dipercaya pemerintah sebagai Bank BO II yang artinya dapat membayar gaji pegawai negeri dan juga sudah dipercaya oleh beberapa perguruan tinggi negeri nasional untuk pembayaran uang kuliah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
