REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyatakan, layanan perbankan semakin berkembang seiring dengan kemajuan teknologi. Dengan begitu, nasabah bisa bertransaksi hanya dengan ponselnya.
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan, perbankan harus terus mengejar perkembangan teknologi. "Bank kejar-kejaran dengan teknologi jadi harus siap dengan teknologi," ujarnya di Jakarta, Selasa, (21/11).
Meski begitu, kata dia, mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) masih banyak digunakan oleh masyarakat. Tidak hanya untuk menarik atau mengirim uang tunai, tapi juga mengecek saldo.
Padahal, menurutnya, transaksi seperti cek saldo tidak perlu dilakukan lewat ATM. Sebab bisa lebih cepat melalui mobile banking.
"Capek (cek saldo ke ATM), kenapa tidak lihat dari gadget atau aplikasi? Tidak usah naik motor atau mobil. Please jangan bolak-balik lihat saldo ke ATM," tegas Jahja.
Sebagai informasi, sampai akhir September, BCA memiliki 17.314 ATM dan lebih dari 460 ribu mesin EDC. Dengan total nasabah mencapai 16 juta.
Advertisement