Ahad 19 Nov 2017 21:24 WIB

Blok Natuna Kerek Produksi Medco

Rep: Satria Kartika Yudha/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Medco Energy
Medco Energy

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- PT Medco E&P Indonesia dan Medco E&P Natuna Ltd mencatatkan kenaikan produksi minyak dan gas sekitar 24 juta barel setara minyak per hari (MBOEPD) pada semester I 2017. Kenaikan tersebut salah satunya terkerek oleh Blok B Natuna yang diakuisisi dari ConocoPhillips pada 2016. 

Senior Manager Relations & Security Medco E&P Indonesia Drajat Iman Panjawi mengatakan, sebelum mengakuisisi Blok B Natuna, produksi Medco pada semester I 2016 sebesar 64 MBOEPD. Namun, pada enam bulan pertama tahun ini, produksi naik menjadi 90 MBOEPD.

"Kami belakangan ini memang aktif ngebor di Natuna. Sejak mengambil Natuna, produksi kami naik," kata Drajat dalam acara media gathering, di Bogor, akhir pekan ini. 

Dia mengatakan, jumlah produksi perusahaan yang telah mencapai 90 MBOEPD merupakan sebuah pencapaian positif. Medco, tambahnya, akan terus agresif melakukan eksplorasi serta produksi blok migas yang ada. 

"Di saat harga minyak masih belum sesuai harapan, kami bisa membuat pencapaian yang sangat berarti," ujarnya. 

Untuk meningkatkan produksi, Medco pada tahun ini fokus menyelesaikan proyek Blok A di Aceh, memonetisasi penemuan-penemuan domestik migas yang ada, eksplorasi, pengeboran sumur, serta pengembangan bawah laut. 

Semua aktivitas operasi, kata dia, akan dilakukan dengan memerhatikan prinsip efisiensi. Dia menungkapkan, perusahaan mampu mempertahankan biaya produksi per barel di bawah 10 dolar AS per BOE.

Dia menambahkan, Medco juga terus mengoptimalisasi lapangan-lapangan tuanya dengan meningkatkan inovasi di bidang teknologi serta pengendalian biaya aset lapangan. "Beberapa contohnya adalah Blok Rimau di Sumatra Utara, Lematang di Sumatera Selatan, serta Blok Tarakan di Kalimantan Utara," katanya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement