REPUBLIKA.CO.ID, SHANGHAI -- Raksasa perdagangan daring Cina, JD.com, berhasil meraup 19,14 miliar dolar AS atau sekitar Rp 258,390 triliun dalam ajang belanja tahunan terbesar dunia, Single's Day. Pendapatan itu naik 50 persen dibanding tahun lalu.
Rival mereka, Alibaba, mencetak pendapatan sebesar 23,35 miliar dolar AS dalam kegiatan itu. Nilai itu meningkat 39 persen dibanding tahun sebelumnya, demikian dilansir Reuters, Ahad (12/11).
Single's Day merupakan kegiatan tahunan belanja selama 24 jam yang digelar di Cina pada 11 November lalu. Ajang ini menjadi ajang jual beli terbesar dunia yang bahkan melampaui Black Friday dan Cyber Monday di AS.
JD sendiri memulai penjualan daring mereka dalam ajang ini sejak 1 November lalu. Hal itu untuk menghindari ketatnya jadwal pengantaran parang dan memberi peluang kepada konsumen untuk menyelesaikan transaksi.
Makanan segar dan komestik berada di daftar teratas barang yang paling banyak dibeli konsumen, terutama udang Black Tiger Thailand sebanyak yang terjual 500 ribu kemasan dan 55 juta kemasan masker wajah.
Selain itu, JD juga berhasil meraup pendapatan dari barang elektronik. Dari penjualan pendingin ruangan selama 30 menit, JD meraup 500 juta yuan. Sementara dari penjualan televisi, dalam satu menit JD sudah meraup 100 juta yuan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika