REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Unit Pengumpul Zakat Badan Amil Zakat Nasional (UPZ-Baznas) Semen Padang menyalurkan sumbangan sebesar Rp 100 juta untuk membantu Muslim Rohingya di Myanmar. Bantuan uang tunai yang berasal dari zakat karyawan Semen Padang Grup itu, diserahkan langsung oleh Penasihat UPZ Baznas Semen Padang Tri Hartono Rianto, kepada Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah.
Ketua Harian UPZ Baznas Semen Padang Muhammad Arif mengatakan, bantuan untuk Muslim Rohingya ini merupakan bagian dari program peduli kemanusian. Penyerahan bantuan dilatari keprihatinan atas apa yang terjadi pada Muslim Rohingya.
"Sesama muslim itu bersaudara. Jadi kita merasakan apa yang mereka (Muslim Rohingya) alami," kata Arif, Rabu (8/11).
Arif menyebut bantuan untuk Muslim Rohingya ini disalurkan melalui Pemko Padang karena adanya ajakan dan imbauan Wali Kota Padang untuk menyatukan bantuan dari seluruh elemen masyarakat di Kota Padang.
"Rencanaya bantuan ini akan diserahkan Desember mendatang," ujarnya.
Arif melanjutkan, pihaknya bukan kali ini saja menyalurkan bantuan untuk Muslim Rohingya. Pada 2015 lalu, UPZ-Baznas Semen Padang juga pernah membantu Muslim Rohingya yang terdampar di Aceh.
"Bantuan yang disalurkan ketika itu berupa sembako dan pakaian," katanya.
Ketua Baznas Kota Padang Episanto menyebut bantuan kemanusiaan dari UPZ Baznas Semen Padang untuk Muslim Rohingya itu, nantinya akan disalurkan secara kolektif yaitu bersamaan dengan bantuan yang digalang Baznas Kota Padang.
Saat ini, kata dia, bantuan yang telah terkumpul baru Rp 1 miliar lebih. Angka tersebut sudah termasuk bantuan dari UPZ Baznas Semen Padang.
Episantoso mengatakan, hingga kini Baznas Kota Padang masih melakukan penggalangan dana dari masjid dan mushalla, sekolah, masyarakat, hingga ke berbagai instansi di Kota Padang.
"Target kami itu Rp 2 miliar. Mudah-mudahan hingga Desember nanti, dana sebesar itu bisa terkumpul, sehingga penyaluran bantuan kemanusian secara kolektif untuk Muslim Rohingya bisa disalurkan," ujarnya.
Episantoso membeberkan kondisi terkini Muslim Rohingya di lokasi pengungsian di Banglades. Dikatakannya, ada sekitar 300 ribu Muslim Rohingya yang mengungsi di sana, dan mereka harus ditangani kebutuhannya setiap hari oleh beberapa lembaga kemanusiaan.
"Secara kemanusiaan mereka sudah sangat nyaman, karena mereka ditampung di tiga titik pengungsian, dan mereka ditangani beberapa LSM kemanusiaan internasional. Dari Indonesia, ada ACT, PKPU dan Rumah Zakat. Khusus Baznas Kota Padang, itu bekerjasama dengan ACT," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
