REPUBLIKA.CO.ID,DUBAI - Arab Saudi melancarkan gerakan pembersihan dengan tudingan korupsi lewat komite anti-korupsi yang dipimpin oleh putra pangeran kerajaan, Mohammed bin Salman pada Ahad (5/11). Salah satu yang ditangkap itu adalah pengusaha paling kaya di Arab Alwaleed bin Talal karena dugaan kasus suap.
Pangeran Alwaleed adalah keponakan dari raja Arab berusia 62 tahun. Ia merupakan pemilik perusahaan investasi terbesar di Arab Saudi, Kingdom Holding dengan kepemilikan aset 95 persen.
Berikut, daftar entitas yang dimiliki Alwaleed maupun melalui perusahaannya (Kingdom Holdings):
Jasa Keuangan
-Banque Saudi ransi 1050. SE: 16,19 persen
-Citigroup (C.N) -- presentase kepemilikan belum diketahui
Teknologi
-Apple Inc (AAPL.O), 5 persen
-Careem
-Lyft
-Motorola Solutions Inc (MSI.N)
-Twitter Inc (TWTR.N), 4,9 persen
Konsumen dan Ritel
-EBay Inc (EBAY.o)
-Fashion Village Trading Company
-Jingdong (JD.com), 2,2 persen
-Saks Incorporated
-Perusahaan Grup Savola 2050. SE
Penerbitan
-Time Warner Inc (TWX.N)
-Twenty-first Century Fox Inc (OA.O), 4,98 persen
-News Corp (NWSA.O), Pangeran Alwaleed sebelumnya memegang saham kecil di sini. Namun, saat dimintai keterangan pada Ahad kemarin, juru bicara News Corp mengatakan tidak mengetahui adanya kepemilikan Alwaleed saat ini.
Hiburan
-Euro Disney
Petrokimia
-Perusahaan Industri nasional 2060. SE: 6,23 persen
Penerbangan
-Perusahaan induk Flynas 34,08 persen
Pendidikan
-Sekolah kerajaan
Kesehatan
-Proyek pelayanan kesehatan perusahaan
Ekuitas pribadi
-Manajemen kerajaan Afrika
Hotel Real Estate
-Four Seasons, George V Hotel, Paris
-The Plaza, New York
-Savoy Hotel, London
Manajemen Hotel
-Fairmont Raffles Holding Internasional
-Four Seasons Hotel and Resorts
-IFA Hotels and Resort Co (IFAH.KW)
-Investasi Hotel Kerajaan
Sumber: Kingdom Holding website, Tadawul website, Reuters, Securities and Exchange Commission filings.