Jumat 03 Nov 2017 05:17 WIB

Tol Ngawi-Kertosono Dikebut Selesai Akhir 2017

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Budi Raharjo
Sejumlah pekerja merangkai kerangka beton untuk pondasi underpass di lokasi proyek pembangunan jalan tol Solo-Ngawi-Kertosono di Balerejo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Kamis (10/12).
Foto: Antara/Siswowidodo
Sejumlah pekerja merangkai kerangka beton untuk pondasi underpass di lokasi proyek pembangunan jalan tol Solo-Ngawi-Kertosono di Balerejo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Kamis (10/12).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pengerjaan jalan tol Ngawi-Kertosono akan dikebut agar selesai sesuai waktu yang ditetapkan. Direktur Utama PT Ngawi Kertosono Jaya (NKJ) Iwan Moedyarno mengatakan pihaknya akan mempercepat pengerjan pembangunan tol tersebut.

"Kami berusaha mempercepat pekerjaan intersection dengan jalan nasional dan menambah alat, khususnya jumlah paver untuk pekerjaan rigid pavement agar dapat mengejar target pemberesan fisik di Desember 2017," kata Iwandalam pernyataan tertulis yang diterima Republika, Kamis (2/11).

Sedangkan untuk operasi, kata dia, anak perusahan dari PT Jasa Marga itu memproyeksikan akan bisa dilakukan pada Januari 2018. Hanya saja, hal tersebut juga tergantung dengan proses uji kelaikan operasi.

Meski pembangunan sudah hampir selesai, Iwan menyatakan saat ini masih menemui kendala. "Salah satu kendala yang dirasakan dalam proyek jalan tol yang dibagi menjadi 3 paket ini meliputi lahan tambahan yang masih proses appraisal untuk kebutuhan enam oprit over pass dan dua rest area," jelas Iwan.

Dengan selesainya Tol Ngawi-Kertosono nanti maka semakin menambah progres pembangunan mega proyek Jalan Tol Trans Jawa yang terbentang dari Merak hingga Banyuwangi. Jalan Tol Trans Jawa diharapakan membawa peranan penting dalam proses distribusi barang dan jasa yang berdampak pada sektor perekonomian di Indonesia khususnya Pulau Jawa.

Sementara itu, Komisaris Utama Jasa Marga Refly Harun juga berharap pembangunan jalan tol tersebut bisa rampung menjelang akhir 2017. "Jadi, nantinya para pemudik lebaran tahun depan, sudah bisa menggunakan jalan tol ini," tutur Refly.

Hingga akhir Oktober 2017, Refly menjelaskan total realisasi progres pembangunan proyek jalan tol yang dikerjakan oleh PT NKJ sepanjang 49,50 kilometer itu mencapai 90.69 persen. Sementara total panjang tol tersebut yaitu 87,02 kilometer.

Selanjutnya, Refly memastikan pengadaan lahan juga berlangsung lancar. "Pengadaan lahan sudah mencapai 99,88 persen. Saya optimis proyek ini dapat diselesaikan sesuai dengan target," ungkap Refly.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement