Rabu 01 Nov 2017 15:27 WIB

Darmin: Indonesia Kejar Target 40 Besar Peringkat EODB

Rep: Ahmad Fikri Noor/ Red: Nidia Zuraya
Menko Bidang Perekonomian Darmin Nasution.
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Menko Bidang Perekonomian Darmin Nasution.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution merespons positif kenaikan peringkat Ease of Doing Business (EoDB) atau kemudahan berusaha di Indonesia pada 2018. Dalam laporan Bank Dunia terbaru, peringkat EoDB 2018 Indonesia naik 19 peringkat ke posisi 72 dari 190 negara yang disurvei.

"Tahun lalu dari peringkat 106 ke 91. Sekarang naik 19 peringkat. Selama dua tahun, sudah naik 34 poin," ujar Darmin di Jakarta, Rabu (1/11).

Beberapa indikator EODB 2018 yang mengalami perbaikan adalah kemudahan memulai usaha yang meningkat ke posisi 144 dari peringkat ke-151 pada EoDB 2017. Kemudian, indikator perizinan pembangunan naik ke posisi 108 dari peringkat ke-116. Selain itu, kemudahan pengurusan kredit naik tujuh peringkat dari posisi 62 menjadi 55.

Darmin mengatakan, pemerintah akan berupaya memperbaiki peringkat tersebut terutama dari indikator yang memiliki peringkat di atas 100. Hal itu, terutama untuk mengejar target 40 besar dalam peringkat EoDB 2020.

Ia mengaku, pemerintah akan fokus memperbaiki indikator memulai usaha yang saat ini ada di peringkat ke-144 dengan cara mengurangi prosedur perizinan dan penerapan layanan sistem daring. Kemudian, untuk indikator pembayaran pajak yang berada di peringkat ke-114, pemerintah akan melanjutkan program e-filling dan memperbaiki basis data perpajakan.

Untuk memperbaiki indikator perdagangan lintas batas yang saat ini Indonesia ada di peringkat ke-112, pemerintah akan menurunkan jumlah barang yang terkena larangan dan pembatasan (lartas), menerapkan manajemen risiko yang terintegrasi, dan penggunaan sistem daring. Indikator izin mendirikan bangunan di Indonesia yang berada di peringkat 108 EoDB 2018 juga akan diperbaiki dengan mempermudah prosedur dan memperkuat inspeksi bangunan.

Darmin pun meminta kepada seluruh pihak terkait untuk bekerja sama dalam mewujudkan target tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement