Sabtu 28 Oct 2017 18:19 WIB

'Pembangunan Infrastruktur Gas tak Bebani APBN'

Direktur Utama PGN Jobi Triananda Hasjim turun langsung memberi kuliah kepada para mahasiswa di Universitas Airlangga, Surabaya.
Foto: pgn
Direktur Utama PGN Jobi Triananda Hasjim turun langsung memberi kuliah kepada para mahasiswa di Universitas Airlangga, Surabaya.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Direktur Utama PGN Jobi Triananda Hasjim memberikan kuliah umum di Universitas Airlangga, Sabtu (28/10). Dalam kuliah tersebut, Jobi menceritakan PGN telah mengalirkan gas ke 1.659 pelanggan industri dan pembangkit listrik, 1.929 pelanggan komersial atau hotel, restoran, dan rumah makan, usaha kecil.

PGN juga mengalirkan gas ke 177.710 pelanggan rumah tangga yang dibangun dengan investasi PGN. Pelanggan PGN ini tersebar di 19 kota di 12 provinsi.

Meski terus membangun proyek infrastruktur jaringan gas bumi, PGN tidak membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Menurut Jobi, ini merupakan salah satu dukungan perusahaan terhadap rencana pemerintah Presiden Joko Widodo yang ingin membangun infrastruktur gas bumi secara masif di seluruh Indonesia.

Komitmen PGN dalam mendukung program Presiden Joko Widodo salah satunya diwujudkan dalam kesiapan perusahaan membangun jaringan distribusi gas kota untuk rumah tangga. Di Bandar Lampung misalnya, PGN ditugaskan untuk membangun dan mengoperasikan jargas sebanyak 10.321 sambungan rumah tangga yang tersebar di 21 kelurahan di Bandar Lampung.

Selain itu PGN juga mendukung program pemerintah dalam konversi bahan bakar minyak ke bahan bakar gas dengan penyediaan konverter kit dan fasilitas pengisian ulang berupa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) dan Mobile Refueling Unit (MRU).

"Kita bagikan sebanyak 116 konverter kit gratis ke kendaraan dinas Pemkot dan Pemprov Lampung." katanya.

Selain di Lampung, PGN tahun ini mendapatkan penugasan untuk membangun jargas di Musi Banyuasin, DKI Jakarta, dan Mojokerto dengan total sebanyak 26 sambungan sambungan rumah tangga.

Sebelumnya, PGN juga mendapatkan penugasan untuk membangun dan mengoperasikan jargas di 8 wilayah berdasarkan Keputusan Menteri ESDM Nomor 2461 K/12/MEM/2017, yakni wilayah Jabodetabek, Kabupaten Bogor, Kota Cirebon, Kota Surabaya, Kota Tarakan, Kabupaten Blora, Kota Semarang dan Kabupaten Sorong.

"Sebagai BUMN, PGN siap mendukung program pemerintah untuk terus menambah pembangunan jaringan gas bumi rumah tangga, sehingga semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaat," kata Jobi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement