Jumat 27 Oct 2017 19:53 WIB

Bank BJB Bukukan Laba Rp 1,3 Triliun

Rep: sandy ferdiana/ Red: Rahmat Santosa Basarah
Jajaran direksi dan komisari Bank BJB dalam //analyst meeting//  3Q 2017 di Ritz Carlton, Jakarta, Jumat (27/10).
Jajaran direksi dan komisari Bank BJB dalam //analyst meeting// 3Q 2017 di Ritz Carlton, Jakarta, Jumat (27/10).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA – Bank BJB berhasil membukukan laba bersih pada kinerja triwulan III 2017 sebesar Rp 1,3 triliun. Hasil kinerja itu terungkap dalam analyst meeting  3Q 2017 di Ritz Carlton, Jakarta, Jumat (27/10).

Analyst meeting dihadiri oleh jajaran komisaris dan direksi Bank BJB serta para //analyst// pasar modal. Dirut Bank BJB Ahmad Irfan mengatakan, dalam kondisi tantangan ekonomi yang ketat, kinerja Bank BJB justru mengalami pertumbuhan.

Kata Irfan, salah satu pemicu dominan raihan laba ini, yakni dari pendapatan bunga bersih. "Pencapaian kinerja Bank BJB yang menggembirakan ini merupakan hasil dari kerja keras kami dan seluruh elemen di Bank BJB,’’ ujar Irfan di Jakarta, Jumat (27/10).

Prestasi ini, papar dia, merupakan bukti komitmen Bank BJB dalam menggapai pertumbuhan bisnis yang berkualitas dan berkelanjutan. Dari sisi kredit, pihaknya mengalami pertumbuhan sebesar 11,9 persen year on year (yoy). Per triwulan III 2017, total kredit yang disalurkan Bank BJB mencapai Rp 70,5 triliun. Peningkatan kredit salah satunya didukung oleh pertumbuhan kredit konsumer. Irfan memaparkan, pertumbuhan kredit konsumer sangat mendukung pertumbuhan kredit Bank BJB secara keseluruhan. Untuk itu, pihaknya akan tetap mempertahankan kredit konsumer sebagai captive market  Bank BJB. ‘’Kami tekankan pada peningkatan kredit yang berkualitas,’’ tambahnya.

Kemampuan Bank BJB dalam meningkatkan profitabilitas, lanjut dia, tidak terlepas dari pengelolaan biaya operasional yang sehat. Biaya operasional bank mengalami peningkatan seiring dengan semakin berkembangnya bisnis bank serta jaringan kantor Bank BJB. Hingga kini, kata Irfan, Bank BJB memiliki jaringan kantor yang tersebar di seluruh Indonesia. Kondisi ini, papar dia, akan menjadi kekuatan infrastruktur dalam menghimpun dana pihak ketiga (DPK) dari masyarakat. Hingga triwulan III 2017, DPK Bank BJB tumbuh menjadi Rp 86,6 triliun atau tumbuh 18,6 persen yoy.

Tahun ini, pihaknya akan fokus meningkatkan market share DPK melalui promosi, pemasaran produk dana dan inovasi produk. Selain itu, sebut Irfan, Bank BJB pun terus berupaya meningkatkan kualitas layanan dengan peningkatan elektronik banking untuk meningkatkan fee based income. Fee based income Bank BJB pada triwulan III 2017 meningkat 18,5 persen.  Irfan menyatakan, Bank BJB bertekad untuk melanjutkan trend peningkatan kinerja perseroan di tahun 2017 ini.

Senior Vice President Divisi Corporate Secretary Bank BJB Hakim Putratama menambahkan, dalam upaya mewujudkan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan, Bank BJB konsisten mengimpelementasikan good corporate governance (GCG). Pihaknyapun tidak lupa mengedepankan prinsip kehati-hatian dan azas prudential banking.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement