Kamis 26 Oct 2017 16:33 WIB

CEO: Pendapatan Pengemudi Gojek Melebihi UMR Jakarta

Rider Gojek
Foto: Dok: Go-Jek
Rider Gojek

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Chief Executive Officer (CEO) PT Go-Jek Indonesia, Nadiem Makarim, mengungkapkan pendapatan rata-rata per bulan para mitra driver atau pengemudi Gojek melebihi upah minimum regional (UMR) DKI Jakarta.

"Di Jakarta, UMR sekitar Rp 3,3 juta per bulan, dan di luar Jabodetabek sekitar Rp 2 juta. Rata-rata pendapatan mitra driver Gojek hampir Rp 4 juta per bulan," kata Nadiem dalam Seminar Hari Oeang di Gedung Dhanapala Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (26/10).

Ia menyebutkan apabila para mitra pengemudi Gojek tersebut bekerja secara penuh hingga 10-12 jam per hari, pendapatannya bisa mencapai hingga Rp 8 juta per bulan. "Sehingga mereka mulai masuk ke kelas menengah. Dan ini pekerjaan yang fleksibel. Banyak sekali mereka kerja keras di Gojek untuk mendapatkan sesuatu yang kritis, seperti memenuhi uang pangkal universitas anaknya," kata Nadiem.

Kemudian, ia juga berpendapat bahwa masalah ekonomi di Indonesia tidak hanya menyangkut unemployment atau pengangguran, namun juga underemployment atau kelompok pekerja yang ingin bekerja lebih banyak tetapi tidak bisa.

"Jadi pekerjaan yang fleksibel dan paruh waktu ini yang bisa menjadi solusi bagi masalah akut di bidang underemployment, apalagi kalau sektor formalnya sedang lemah," ucap dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement