Senin 23 Oct 2017 13:59 WIB

KEK Mandalika Diharapkan Entaskan Kemiskinan

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Satya Festyiani
The Mandalika atau Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika terus berbenah dengan melengkapi sejumlah fasilitas di area Pantai Kuta Mandalika.
Foto: Republika/Muhammad Nursyamsyi
The Mandalika atau Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika terus berbenah dengan melengkapi sejumlah fasilitas di area Pantai Kuta Mandalika.

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Pelaku industri wisata di Nusa Tenggara Barat (NTB) menyambut gembira peresmian kawasan ekonomi khusus (KEK) Mandalika oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama Gubernur NTB TGH Muhammad Zainul Majdi, Menteri Pariwisata Arief Yahya, dan sejumlah menteri lain yang pada Jumat (20/10).

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Provinsi NTB Lalu Abdul Hadi Faisal mengatakan, peresmian KEK Mandalika tidak hanya menyudahi proses panjang yang sudah dicanangkan sejak 29 tahun lalu, melainkan juga sebagai sarana promosi yang sangat baik untuk sektor pariwisata di NTB.

"Ini adalah masa panjang setelah sekian lama mengeluarkan energi dan tenaga yang besar," ujar Hadi kepada Republika di Mataram, NTB, Senin (23/10).

Hadi menilai, Presiden Jokowi, Menpar Arief Yahya, dan Gubernur NTB TGH Muhammad Zainul Majdi menjadi tiga figur fenomenal yang akan dikenang dan menjadi catatan bersejarah bagi pembangunan pariwisata di NTB, dan juga Indonesia. Hadi membayangkan, belasan triliun akan masuk ke Lombok dari sektor investasi pariwisata. Ditambah penyerapan tenaga kerja di KEK Mandalika sebanyak 58 ribu tenaga kerja.

Menurut Hadi, besarnya penyerapan tenaga kerja di KEK Mandalika bisa menjadi lokomotif bagi pengentasan kemiskinan di wilayah Indonesia Timur, terutama kawasan Lombok Selatan yang cukup tertinggal.

Hadi melanjutkan, kedatangan rombongan Presiden Jokowi juga ikut menggerakan roda perekonomian para pelaku industri wisata di Lombok, di mana tingkat okupansi hotel meningkat cukup signifikan. Pun dengan restoran hingga pusat oleh-oleh juga terkena imbas yang positif.

"Masyarakat pariwisata NTB menyampaikan salam hormat dan terima kasih kepada Presiden, Gubernur, dan Menpar yang telah meletakkan pondasi kuat bagi lahirnya Lombok sebagai destinasi halal tourism," kata Hadi menambahkan.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement