REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- PT Pelindo II (Persero) Cabang Pangkalbalam, Kepulauan Bangka Belitung akan membangun gudang pendingin ikan atau cold storage di Pelabuhan Sungaiselan Kabupaten Bangka Tengah.
Pembangunan cold storage tersebut guna membantu pemerintah daerah menjaga stok dan stabilitas harga ikan di daerah itu. "Kami menargetkan pembangunan cold storage pada awal tahun depan selesai," kata General Manager PT Pelindo II (Persero) Cabang Pangkalbalam, Hambar Wiyadi di Pangkalpinang, Ahad (22/10).
Ia menjelaskan pembangunan cold storage ini dapat membantu pemerintah daerah dalam menekan angka inflasi yang dipicu harga ikan yang tinggi. Cold storage tersebut nantinya akan dikelola oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bangka Tengah.
Menurut Hambar, di saat kondisi cuaca di perairan membaik produksi ikan nelayan mengalami peningkatan yang cukup signifikan, sehingga berdampak terhadap harga ikan yang turun drastis. Sebaliknya pada saat cuaca memburuk hasil tangkapan ikan menurun tajam dan harga melambung tinggi yang mengakibatkan angka inflasi naik.
"Pembangunan cold storage ini salah satu bentuk komitmen dan upaya Pelindo dalam menjaga stabilitas harga ikan yang akan menguntung nelayan tradisional," ujar Hambar.
Untuk itu diharapkan dukungan pemerintah provinsi dan kabupaten serta masyarakat agar pembangunan cold storage ini berjalan dengan baik, sehingga di saat cuaca memburuk harga tidak lagi tinggi karena stok ikan di gudang pendingin selalu cukup untuk memenuhi permintaan dan konsumsi ikan masyarakat yang tinggi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
