Kamis 19 Oct 2017 16:14 WIB

Teh Indonesia Diminati Pasar Amerika Serikat

Perkebunan teh di Indonesia.
Foto: Antara
Perkebunan teh di Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Produk teh Indonesia yang diperkenalkan pada Explore Indonesia 2017 di Santa Monica, California, Amerika Serikat (AS), diminati masyarakat Negeri Paman Sam tersebut dan sekaligus membuka peluang ekspor produk dalam negeri itu.

Kepala Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Los Angeles Antonius Budiman mengatakan bahwa dalam acara tersebut, Tea Master Inggrie Wijaya menampilkan teh asli Indonesia yang dikombinasikan dengan rempah-rempah asli dalam negeri.

"Berbagai kreasi teh yang ditampilkan dalam Tea Bar ini menggunakan racikan teh asli Indonesia, dikombinasikan dengan beraneka rempah asli Indonesia seperti jahe, kayu manis, sereh, dan sebagainya yang menghasilkan rasa baru yang sangat diminati para pengunjung," kata Antonius dalam keterangan tertulis yang diterima, Kamis (19/10).

Antonius menambahkan, beragam rempah yang dikombinasikan dengan teh ini menggunakan produk-produk Premium Ginger Drink dari Singabera yang menggunakan bahan-bahan alami. Teh yang ditampilkan adalah organic spiced black tea latte, organic lemongrass jasmine tea, dan organic lemongrass ginger tea garnished with lemon.

"Penggunaan bahan alami sudah menjadi suatu keharusan untuk dapat bersaing di pasar Amerika. Para pengunjung tampak sangat antusias merespons kegiatan ini," kata Antonius.

Acara Tea Bar merupakan bagian dari Festival Ikat dan Teh Explore Indonesia 2017, yang merupakan hasil kerja sama Kantor Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Los Angeles, Konsulat Jendral Republik Indonesia (KJRI) Los Angeles, Indonesian Women Alliance (IWA), dan Atase Pertanian Washington DC.

Tercatat, potensi pasar teh di Amerika Serikat cukup besar, mencapai sekitar 462 juta dolar AS. Asosiasi Teh AS mencatat, masyarakat AS mengonsumsi sekitar 84 miliar cangkir teh pada tahun 2016. Peningkatan tren konsumsi teh di AS tercermin pula pada peningkatan ekspor teh Indonesia ke AS.

"Diharapkan upaya promosi teh Indonesia terus dilakukan secara konsisten sehingga ekspor teh Indonesia ke AS dapat meningkat," ujar Antonius.

Total ekspor teh Indonesia ke AS pada tahun 2016 mencapai 8,8 juta dolar AS atau meningkat 33 persen dari tahun 2015. Komposisi ekspor produk teh Indonesia ke pasar Amerika terdiri atas 78 persen merupakan teh hitam dan 19 persen teh hijau. Saat ini Indonesia berada pada peringkat ke-12 sebagai negara pengekspor teh ke Amerika Serikat. Tiga besar negara eksportir teh ke AS adalah Cina, Argentina, dan India.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement