REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Analis Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan Aji mengunkapkan kinerja VIVA Group bisa lebih baik ke depannya setelah mempercepat pembayaran utang. VIVA berhasil melakukan percepatan pembayaran utang sebesar 252 juta dolar AS.
"Dengan melihat mampunya melakukan percepatan itu, maka nantinya beban perusahaan ke depannya dapat diminimalisir dengan baik," kata Nafan kepada Republika, Rabu (18/10).
Nafan menilai kinerja positif VIVA tidak terlepas dari adanya faktor penerapan prinsip good corporate governance. Menurut nafan, apa yang dilakukan VIVA dengan prinsip tersebut sudah berjalan dengan baik.
"Apalagi VIVA akan melakukan akselerasi pembayaran utang senilai 252 juta dolar dalam rangka melakukan restrukturisasi utang. Dengan demikian, ya ini akan baik untuk selanjutnya," jelas Nafan.
Sebelumnya VIVA melakukan percepatan pembayaran melalui fasilitas pendanaan yang diterima dari sindikasi delapan institusi finansial internasional. Fasilitas baru tersebut diperoleh dengan tingkat bunga berkisar rata-rata 12 persen pertahun dengan tenor sampai dengan lima tahun. Angka tersebut lebih rendah dibandingkan dengan biaya pinjaman yang diperoleh perseroan dari fasilitas sebelumnya.