Senin 16 Oct 2017 20:42 WIB

Anies-Sandi Dilantik, Indeks Saham Menguat

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Elba Damhuri
Layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Selasa (3/10).
Foto: Republika/Yasin Habibi
Layar indeks harga saham gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Selasa (3/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini cukup positif. Pada akhir perdagangan pun ditutup menguat 0,43 persen atau 25,58 poin di 5.949,70.

Sekitar pukul 13.34 WIB, kenaikan IHSG mencapai 0,46 persen atau 27,19 poin ke level 5.952,32. Kemudian jelang penutupan perdagangan, pada pukul 15.15 menguat 0,37 persen ke 5.945,86.

Menanggapi penguatan IHSG tersebut, Analis Senior Binaartha Securities Reza Priyambada menilai bukan karena pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta baru hari ini. "Adanya anggapan pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI membuat pasar menjadi hijau, hanyalah kebetulan saja," ujarnya di Jakarta, Senin, (16/10).

Menurut dia, peristiwa itu bukanlah penggerak utama. Bukan pula sentimen utama yang memengaruhi pasar secara umum.

"Pelaku pasar cenderung kembali melanjutkan aksi belinya. Dengan begitu mampu mengantarkan IHSG untuk dapat bertahan di posisinya di zona hijau," ujar Reza.

Ia menjelaskan, aksi beli pada saham-saham konstruksi dan beberapa properti membuat indeks sektoralnya mampu mengalami kenaikan tertinggi. Kemudian dilanjutkan dengan saham dari sektor industri dasar, konsumer, dan lainnya.

"Tampaknya masih ada sentimen positif dari dalam negeri di mana pelaku pasar mencoba berekspektasi akan rilis kinerja emiten yang lebih baik," tutur Reza.

Ia menambahkan, kembali menguatnya nilai tukar kurs rupiah seiring dengan kenaikan surplus neraca perdagangan, dan imbas penguatan laju sejumlah indeks saham Asia juga mampu membuat IHSG kembali melanjutkan pergerakan positif.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement