Kamis 12 Oct 2017 18:48 WIB

Perbanyak Nasabah, Fintech Pinjam.co.id Gandeng Columbia

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Nidia Zuraya
ilustrasi financial technology
Foto: integral-storage.com
ilustrasi financial technology

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Layanan Financial Technology (fintech) kini semakin dikenal masyarakat. Maka untuk memperluas bisnisnya, banyak perusahaan fintech mulai bekerjasama dengan berbagai institusi termasuk institusi keuangan lainnya. 

Perusahaan Fintech Pinjam.co.id pun menggandeng perusahaan pembiayaan untuk barang Columbia Cash & Credit. Melalui kerjasama itu, kini Layanan Gadai Emas Pinjam.co.id bisa ditemui di gerai Columbia sebagai solusi alternatif saat membutuhkan dana cepat. 

Co-Founder dan Chief Executive Officer Pinjam.co.id Teguh Ariwibowo mengatakan, kerjasama itu merupakan implementasi kemitraan dari model bisnis kolaborasi dan ekonomi. Dalam rangka terus menambah jaringan layanan serta mendekatkan diri kepada para nasabah. 

"Kita percaya dengan kolaborasi ekonomi ini, mimpi kami pengen jadi perusahaan pegadaian terbesar yang tidak punya kantor bisa tercapai," ujar Teguh kepada wartawan di Jakarta, Kamis (12/10). Menurutnya, membuka outlet memerlukan investasi minimal Rp 100 juta-an, sehingga lewat kerjasama tersebut Pinjam.co.id bisa hadir di manapun meski tidak mempunyai outlet khusus. 

Ke depannya, kata dia, Pinjam.co.id juga bakal menggandeng Kantor Pos serta JNE. "Bocoran sedikit, kemungkinan dengan Kantor Pos akhir tahun ini kita resmikan kalau yang lain masih proses," tambah Teguh. 

Saat ini Layanan Gadai Emas Pinjam.co.id sudah tersedia di 16 titik outlet Columbia di Jakarta. "Sekarang fokus kami ke DKI Jakarta tapi kami ada rencana mau ekspansi ke kota kedua dan ketiga. Mudah-mudahan bisa tahun depan," ujarnya. 

Chief Operating Officer Columbia Cash & Credit Nopi Susanto turut menjelaskan, kerjasama antara perusahaannya dengan Pinjam.co.id berkaitan dengan penyediaan jaringan infrastruktur serta Sumber Daya Manusia (SDM). "Sedangkan dari Pinjam.co.id ke kami dari sisi pendanaan dan teknologi. Jadi kami kreditkan barang, kalau Pinjam kredit uang," tuturnya. 

Ia menambahkan, skemanya, setiap nasabah yang ingin menggadai emas bisa langsung datang ke Columbia dan menemui penaksir dari Pinjam.co.id. Lalu emas akan langsung ditaksir. Sekarang, Pinjam.co.id telah memiliki sekitar 60 penaksir, diharapkan sampai akhir tahun bisa mencapai 120 lebih.

"Jadi dalam setiap transaksi, Pinjam share profit ke kami," kata Nopi. Menurutnya, bersinergi dengan Fintech harus dilakukan supaya industrinya bisa bertahan di era perkembangan teknologi seperti sekarang. "Ini juga merupakan cara kami untuk bergaul dengan teknologi," tambahnya. 

Sebagai informasi, Layanan Gadai Emas Pinjam.co.id sudah mendapat izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam Peraturan OJK Nomor 31/POJK.05/2016. Pinjam.co.id sendiri berada dalam naungan PT Gadai Pinjam Indonesia yang merupakan perusahaan teknologi finansial berbasis keuangan, pemilik serta pengembang platform Pinjam.co.id sekaligus pemilik merek dagang Pinjam.

Tidak hanya melayani gadai emas, Pinjam.co.id juga menerima gadai barang lainnya seperti elektronik. Bahkan pada Mei 2017 lalu, perusahaan meluncurkan layanan Pinjaman Usaha.

Sepanjang 2016, Pinjam.co.id telah membantu 2.000 nasabah. Diharapkan lewat kerjasama dengan Columbia, 1.000 nasabah baru bisa dicapai dalam waktu tiga sampai enam bulan ke depan. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement