REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pos Indonesia (Persero) akan menerbitkan perangko Habibie-Ainun bekerja sama dengan PT Thareq Habibie Carbon.
Direktur Jaringan, Ritel, dan Sumber Daya Manusia Pos Indonesia Ira Puspadewi mengungkapkan perangko tersebut nantinya dicetak dalam jumlah terbatas.
"Nanti setiap edisi akan memiliki nomor seri. Rencananya akan dicetak dalam tujuh edisi," kata Ira di Gedung Pos Ibu Kota, Jakarta Pusat, Senin (9/10).
Ira menjelaskan dalam setiap edisi atau seri perangko yang rencananya beredar pada Desember 2017 itu setiap serinya akan terdiri dari seratus ribu lembar. Lalu setiap serinya akan berisi empat keping perangko.
Tak hanya perangko, Pos Indonesia juga akan menerbitkan replika perangko emas Habibie dan Ainun sebanyak 18 keping dengan empat desain yang berbeda. Dengan begitu, Pos Indonesia akan menerbitkan sebanyak 72 keping replika perangko emas Habibie dan Ainun.
Sementara itu, Direktur Utama Thareq Habibie Carbon, Thareq Kemal Habibie mengungkapkan juga akan menerbitkan seri spesial. "Yang spesial ini edisi delapan windu pernikahan Habibie dan Ainun yang dicetak dalam lembaran emas, masing-masing sebanyak 125 keping dari empat jenis desain yang berbeda," kata Thareq.
Jika ditotal, berarti ada 500 keping replika perangko emas edisi khusus delapan windu pernikahan Habibie dan Ainun. Dia mengatakan penggunaan dan penyebaran replika tersebut sepenuhnya akan dilakukan oleh Thareq Habibie Carbon.
Untuk itu, Ira berharap dengan adanya penerbitan perangko tersebut generasi milenial mulai menunjukkan minatnya kembali terhadap perangko. "Bukan hanya sebagai media pelunasan bea pengiriman surat tetapi lebih mengenal Indonesia melalui tokoh-tokoh yang penuh inspiratif," tutur Ira.
Perangko Habibie-Ainun akan dicetak melalui proses security printing oleh pihak Peruri. Menurut Ira, keluarga Habibie berkomitmen untuk tidak mencetak ulang perangko tersebut dengan alasan apapun. Setiap edisi perangko dilengkapi dengan QR code yang dapat di-scan untuk link tertentu. Setiap perangko terdapat kurang lebih 5.000 foto Habibie dan Ainun yang membentuk gambar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
