Jumat 06 Oct 2017 20:06 WIB

BSM Kembali Salurkan CSR untuk Dua Mushala IPB

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Gita Amanda
Dana Pembangunan Mushola. Direktur Distribusi dan Servis Bank Syariah Mandiri, Edwin Dwijajanto (kiri) menandatangani bantuan csr bersama Rektor IPB Herry Suhardiyanto pada cara penyerahan bantuan dana pembangunan mushola di IPB, Bogor, Jawa Barat, Jumat (6/10)
Foto: Republika/ Wihdan Hidayat
Dana Pembangunan Mushola. Direktur Distribusi dan Servis Bank Syariah Mandiri, Edwin Dwijajanto (kiri) menandatangani bantuan csr bersama Rektor IPB Herry Suhardiyanto pada cara penyerahan bantuan dana pembangunan mushola di IPB, Bogor, Jawa Barat, Jumat (6/10)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Bank Syariah Mandiri (BSM) salurkan lagi dana program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) untuk dua mushala di Intitut Pertanian Bogor (IPB). Meski sifat alami lembaga usaha adalah mencari laba, tanggung jawab sosial dan lingkungan tetap jadi kewajiban.

Senior Executive Vice President (SEVP) BSM Niken Andonowarih menjelaskan, pada dasarnya bank syariah dan universitas negeri memiliki misi yang sama yakni meningkatkan kesejahteraan umat. Bank dari sisi ekonomi, universitas dari sisi pendidikan.

 

Selain kerja sama jasa dan layanan perbankan, BSM berkomitmen mendukung kegiatan mahasiswa IPB melalui bantuan penyediaan dua mushala sebagai sarana ibadah mahasiswa di lingkungan kampus IPB.

 

''Semoga dengan adanya mushola ini mahasiswa akan lebih mudah dan tenang menunaikan ibadah di sela kesibukan akademisnya,'' ujar Niken usai penandatanganan nota kesepahaman penyediaan layanan pembayaran SPP antara BSM dengan IPB di Rektorat IPB, Bogor, Jumat (6/10).

 

BSM memberikan CSR masing-masing Rp 100 juta untuk penyelesaian pembangunan Mushola Ulil Al-Baab dan Mushola Al-Bahri. Niken menambahkan, CSR yang BSM berikan sangat variatif tergantung kebutuhan penerima.

 

Sebagaimana regulasi OJK, tanggung jawab perusahaan kepada masyarakat juga harus dikejar. ''Cari laba, ya, sambil memerhatikan keberlangsungan lingkungan dan masyarakat,'' ujar Niken.

 

Tahun ini BSM sedang mengkampanyekan Program BSM Mengalirkan Berkah dimana BSM mengajak seluruh pemangku kepentingan termasuk nasabah untuk menciptakan nilai tambah dalam bisnis. Sehingga nilai tambah tersebut dapat memberikan manfaat yang lebih besar kepada masyarakat yang membutuhkan.

 

BSM merupakan bank syariah terbesar dengan aset per September 2017 (unaudited) mencapai Rp 81,79 triliun. Saat ini BSM memiliki 765 kantor cabang di seluruh Indonesia termasuk Kantor Cabang Bogor.

 

''Semoga silaturahim BSM dengan IPB dapat terjalin lebih erat lagi dan sinergi ini membawa manfaat pada perkembangan ekonomi syariah di Indonesia,'' ujar Niken.

 

Awal 2017 ini, BSM sudah lebih dulu menyalurkan CSR sebesar Rp 250 juta untuk membangun Mushala Ulil Al Baab di lingkungan kampus CCR (Common Class Room), Institut Pertanian Bogor.

 

CSR BSM untuk tahun buku 2016 mencapai Rp 26 miliar yang bersumber dari 2,5 persen zakat laba perusahaan, infak nasabah, dan pendapatan yang harus ditempatkan dalam qardul hasan. Zakat dari laba BSM pada 2016 sendiri sebesar Rp 11 miliar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement