REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar iB Vaganza di Margo City Depok mulai hari ini (6/10) hingga Ahad (8/10) dengan menggandeng 19 bank syariah. Direktur Penelitian, Pengembangan, Pengaturan, dan Perizinan Perbankan Syarian OJK Deden Firman Hendarsyah juga menargetkan target pembukaan account selama acara tersebut berlangsung.
"Kami mengharapkan bisa mencapai taget nasabah yang bisa membuka account sebanyak lima ribu nasabah. Sementara untuk pengunjung targetnya 12 ribu orang," kata Deden di Margo City, Depok, Jumat (6/10).
Deden mengungkapkan target tersebut tidak muluk untuk didapatkan pada iB Vaganza di Depok kali ini. Ia yakin sama seperti di Tangerang, Depok merupakan wilayah yang memungkinkan mencapai target tersebut.
Deden yakin marsyarakat di Depok sendiri bisa lebih mengenal produk dari perbankan syariah daripada konvensional. "Depok sangat berpotensi besar. Kami mencatat share perbankan sayariah di Depok itu mencapai 10,14 persen. Itu tentunya di atas share perbankan syariah nasional yang sekarang mencapai 5,4 persen," kata Deden.
Untuk itu ia yakin perkenalan produk perbankan syariah di Depok akan juga sukses melihat pertumbuhan ekonomi kota tersebut yang mencapai tujuh persen. Deden ingin, selama sosialisasi berlangsung dalam acara tersebut, masyarakat di Depok juga bisa langsung mencoba produknya.
Deden optimis iB Vaganza yang kali ini dilakukan di Depok bisa semakin menambah nasabah perbankan syariah untuk skala nasional. "Sampai Juli tahun ini tercatat sudah ada 22 juta nasabah perbankan syariah di seluruh Indonesia, mungkin sampai Agustus bisa sampai 23 juta nasabah," ujar Deden.
Dia menyatakan akan mengoptimalkan nasabah yang sudah ada saat ini begitu juga pertambahan nasabah yang bisa didapatkan dari iB Vaganza. Untuk itu dalam acara tersebut tidak hanya ada stand dari 19 bank syariah namun juga ada talk show mengenai perbankan syariah, games berhadiah menarik, hingga doorprize sepeda motor.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
