Kamis 05 Oct 2017 14:48 WIB

Ekonomi Syariah Bisa Wujudkan Sila Kelima Pancasila

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Nur Aini
Pemimpin Redaksi Republika, Irfan Junaidi
Foto: ROL
Pemimpin Redaksi Republika, Irfan Junaidi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ekonomi syariah dinilai bisa berperan dalam pemerataan kesejahteraan di Indonesia. Dengan begitu, ekonomi syariah berperan dalam mewujudkan sila kelima Pancasila.

Dalam Rembuk Republik bertajuk Industri Syariah dan Pemerataan Ekonomi di Wisma Antara pada Kamis (5/10), Pemimpin Redaksi Republika Irfan Junaidi menjelaskan, pemerataan kesejahteraan jadi isu besar, termasuk bagi Republika. Pemerataan ini termasuk dalam sektor pendidikan, lapangan kerja, dan bisnis.

Republika merangkai pemerataan dengan ekonomi syariah. Menurut Irfan, Republika ingin terus mendorong agar ekonomi syariah menjadi penggerak ekonomi nasional.

''Kita mungkin dengar sila kelima memang terpinggirkan dibanding sila yang lain,'' ungkap Irfan.

Rembuk Republik merupakan forum bulanan yang digelar Republika sejak setahun lalu. Selama ini, bahasan yang diketengahkan memang lebih banyak mengenai ekonomi syariah.

Menurut Irfan, hubungan Republika dengan ekonomi syariah sangat erat. Sebab sudah 20 tahun rubrik ekonomi syariah hadir di Republika sejak pertengan 1990an. Tiap Kamis pekan keempat Republika menyuguhkan rubrik Iqtishodiya hasil kerja sama Departemen Ekonomi Syariah FEM IPB yang sudah berjalan selama enam tahun.

Upaya tersebut juga untuk mendorong keuangan syariah bisa lepas dari pangsa pasar lima persen. Menurut Irfan, Republika akan terus mendorong diskusi mengenai ekonomi syariah. Sebab, perkembangan ekonomi syariah juga berkaitan dengan pola pikir. ''Semoga forum ini terus berjalan. Sebab mengubah pola pikir masih jadi pekerjaan bersama,'' kata Irfan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement