Jumat 29 Sep 2017 16:43 WIB

PT Pos Luncurkan Layanan M-Kantorpos dan MailPos

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Dwi Murdaningsih
 Kesibukan para petugas dibagian pengiriman paket di Kantor Pos Besar, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Rabu (21/6).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Kesibukan para petugas dibagian pengiriman paket di Kantor Pos Besar, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Rabu (21/6).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Maraknya jumlah pemain di dunia jasa kurir dipicu oleh aktivitias belanja online yang semakin tinggi. Menurut Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero) Gilarsi W Setijono, Pos Indonesia tumbuh menjadi perusahaan yang lebih modern mengikuti perubahan zaman.

Gilarsi mengatakan, untuk mengembalikan keberadaan Pos Indonesia khususnya kepada generasi milenial, Pos Indonesia melakukan launching beberapa layanandi Kantor Pusat Pos Indonesia Jl Cilaki Bandung (29/9). Yakni, layanan M-kantorpos dan MailPos.

"Dengan dua layanan M-Kantorpos dan MailPos diharapkan dapat mengembalikan eksistensi Pos di generasi milenial," katanya.

Gilarsi menjelaskan, di era milennial, persaingan dan tantangan bisnis jasa pos saat ini semakin berat bukan hanya antar kompetitor tetapi juga dengan tuntutan konsumen semakin tinggi. Di sisi lain, pergeseran perilaku konsumen turut berubah beriringan dengan teknologi.

Sehingga, kata dia, produk teknologi akan mengikuti gaya hidup masyarakat millennial. Oleh karena itu, di kesempatan yang sama dilakukan peluncuran sarana kerja Pak Pos (Mr Postman) yaitu Jaket Pengantar Pos.

"Saat ini Perusahaan sedang melakukan Brand Rejuvanetion (re-branding), terutama pada bisnis jasa kurir," katanya.

Salah satu strategi yang akan ditempuh, kata dia, adalah kampanye melalui sarana kerja yang bersifat mobile dan dapat dengan mudah dilihat langsung oleh masyarakat luas. "Yakni, sarana kerja pengantar pos atau yang lebih dikenal Pak Pos atau Secara Branding dikenal dengan Mr. Postman," kata Gilarsi.

Selain itu, kata Gilarsi, Pos Indonesia saat ini tengah fokus dan concern terhadap langkah-langkah apa saja yang akan dilakukan agar bisnis Pos Indonesia bisa bertahan di tengah persaingan yang begitu ketat sehingga mampu bertahan di masa mendatang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement