REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan akan segera meluncurkan program Penggerak Jaminan Sosial Indonesia (Perisai). Saat ini prosesnya sudah masuk persiapan tahap akhir.
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto menjelaskan, Perisai merupakan agen-agen yang bertugas menyosialisasi, mengedukasi, serta memberikan pemahaman terkait BPJS Ketenagakerjaan kepada masyarakat di desa. "Maka kerjasama dengan bank mutlak kita perlukan karena kita butuh alat bayar yang bisa jembatani agen-agen kita," kata dia kepada wartawan di Jakarta, Selasa, (26/9).
Menurutnya, saat Perisai melakukan sosialisasi, dibutuhkan pula media elektronik untuk pendaftaran. "Maka kita juga butuh alat bayar berbasis digital," kata Agus.
Kini, kata dia, BPJS Ketenagakerjaan tengah membangun platform yang memudahkan agen Perisai melakukan pembayaran melalui smartphone.
BPJS Ketenagakerjaan pun menggandeng Bank CIMB Niaga untuk mendukung hal itu. Sebab, CIMB Niaga turut memahami pembayaran itu harus melalui digital platform.
"Penetrasinya sangat luas. Ini kami rasa sangat cocok bagaimana recharge dengan dunia digital. Apalagi kita juga punya aplikasi Rekening Ponsel CIMB Niaga," kata Presiden Direktur CIMB Niaga Tigor M Siahaan.
Dirinya menerangkan, selama ini pengguna Rekening Ponsel CIMB Niaga juga banyak yang belum memiliki akun bank. Dengan begitu cocok pula digunakan masyarakat pedesaan.
"Ini mau kita coba replikasi. Jadi bagaimana teman-teman di pelosok punya akses dengan media berbeda," kata Tigor.