Selasa 26 Sep 2017 14:34 WIB

Tol Salatiga-Kartasura Selesai Sebelum Lebaran 2018

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Gita Amanda
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) Basuki Hadimuljono.
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) Basuki Hadimuljono.

REPUBLIKA.CO.ID, SALATIGA -- Menteria Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menargetkan pembangunan ruas jalan tol Salatiga-Kartasura rampung sebelum Lebaran 2018. Kini, ruas tol yang termasuk ke dalam Jalan Tol Semarang-Solo Seksi IV dan V tersebut telah memasuki 98,8 persen dalam tahap pengadaan lahan, dan 27,26 persen dari segi pembangunan konstruksi.

"Kini pengerjaan tengah fokus terhadap pengolahan tanah dan infrastrukturnya seperti drainase, irigasi, juga underpass," katanya saat meninjau lokasi pembangunan jalan tol, Senin (25/9).

Dalam rangka percepatan pembangunan ruas Salatiga-Kartasura, Basuki melalui surat nomor JL.03.04-Mn/858 tanggal 6 September 2016 memberikan penugasan kepada PT Solo Ngawi Jaya selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) Solo-Ngawi untuk melaksanakan pembangunan Jalan Tol Semarang-Solo ruas Salatiga-Kartasura sepanjang 32 kilometer (km). Dengan selesainya ruas jalan Salatiga-Kartasura sebelum lebaran 2018 tersebut, maka jalan tol itu tidak lagi dijadikan sebagai jalur mudik darurat.

 

"Mudah-mudahan mudik Lebaran, jalan tol ini sudah sampai Solo secara fungsional, jadi bukan darurat lagi," katanya melalui siaran resmi. Nantinya, waktu tempuh perjalanan Semarang-Solo hanya akan membutuhkan 1,5 jam.

 

Sementara itu, Direktur Utama PT Solo Ngawi Jaya David Wijayatno yang mengerjakan konstruksi Jalan Tol Salatiga-Kartasura mengatakan, pekerjaan fisik terus dikebut agar memenuhi target yang telah ditetapkan. Pihaknya pun menerapkan sistem kerja tiga shift.

 

"Targetnya harus operasional tahun depan, jadi konstruksi harus beres tahun ini," kata David.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement