Selasa 19 Sep 2017 19:02 WIB

HIPKA Ingin Perkuat Daya Saing di Era Digital

Pameran komputer
Foto: Edy Yusuf/Republika
Pameran komputer

REPUBLIKA.CO.ID JAKARTA -- Berkembangnya bisnis berbasis digital seperti e-commerce menjadi tantangan bagi pengusaha di tanah air agar lebih kompetitif dalam mengembangkan bisnisnya. 

Bisnis digital saat ini sudah merambah berbagai sektor usaha seperti transportasi, atau jual beli karena dinilai lebih efisien, praktis dan mampu menjangkau pasar yang lebih luas. "Saat ini sekitar 15 persen anggota Hipka menggunakan bisnis berbasis digital," kata Kamrussamad, Ketua Steering Committee Rakernas Himpunan Pengusaha KAHMI (HIPKA).

Pihaknya akan memanfaatkan peluang berkembangnya bisnis digital tersebut sebagai upaya penguatan daya saing bisnis digital anggotanya. Saat ini anggota HIPKA tersebar di 33 propinsi yang mencapai sekitar 7 ribu orang.  Rapat Kerja Nasional 1 HIPKA periode 2017-2022  digelar di Jakarta, 20 hingga 22 September 2017. 

Dalam Rakernas tersebut pihaknya juga akan menggandeng usaha kecil menengah (UKM) sebagai mitra usaha dan kalangan perbankan sebagai penyandang dana. Bantuan kepada UKM lebih difokuskan pada pengawasan dan manajemen usaha agar mereka memiliki daya saing yang lebih baik. Pihaknya berharap mereka bisa mengelola keuangan dan meningkatkan kemampuan pemasaran produknya. 

Kamrussamad mengakui selama ini KAHMI lebih dikenal kiprahnya didunia politik dan pendidikan. Namun, pihaknya ingin HIPKA yang menjadi bagian dari KAHMI mampu mengambil peran dalam pemberdayaan ekonomi khususnya UKM di tanah air. "Rakernas juga ingin membuat rekomendasi kepada pemerintah terkait permodalan pengusaha pemula,” katanya.

Rakernas kali ini akan menghadirkan sejumlah pengusaha seperti Erwin Aksa (Komisaris Utama Bosowa Group), Sandiaga S Uno, Jonathan Tahir (pelaku bisnis hospital), Isaac B. Tanihaha (pelaku bisnis properti), dan Bayu Priawan (pelaku bisnis transportasi).

Selain mengundang Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara. "Kami berharap sinergi antara HIPKA dengan perbankan, dan pemerintah serta pelaku ekonomi lainnya bisa tercipta melalui Rakernas ini," kata Kamrussamad.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement