Ahad 17 Sep 2017 15:59 WIB

Skytrain Beroperasi, Bus Bandara Tetap Ada

Rep: rahayu subekti/ Red: Winda Destiana Putri
Sejumlah teknisi bersiap melakukan ujicoba jalan Skytrain di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (15/8). Kereta layang yang nantinya mampu mengangkut penumpang sebanyak 350 orang dalam lima menit itu akan mulai beroperasi secara resmi pada 17 September 2017 yang akan melayani pengguna jasa Bandara Soetta dari terminal ke terminal.
Foto: Muhammad Iqbal/Antara
Sejumlah teknisi bersiap melakukan ujicoba jalan Skytrain di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (15/8). Kereta layang yang nantinya mampu mengangkut penumpang sebanyak 350 orang dalam lima menit itu akan mulai beroperasi secara resmi pada 17 September 2017 yang akan melayani pengguna jasa Bandara Soetta dari terminal ke terminal.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG – Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin memastikan meski Skytrain atau kereta antarterminal Bandara Soekarno Hatta (Soeta) beroperasi namun bus bandara tetap ada. Awaluddin mengatakan pihaknya sama sekali tidak menghentikan bus yang biasa mengantar penumpang berpindah ke setiap terminal di Bandara Soeta.

Hanya saja, hal itu berbeda jika nantinya Skytrain sudah beroperasi 24 jam di Bandara Soeta. "Rencananya mungkin bus akan dikurangi namun akan tetap ada bus yang bisa mengantar penumpang ke setiap terminal," kata Awaluddin di Bandara Soeta, Ahad (17/9).

Dia menambahkan, saat ini Skytrain belum beroperasi 24 jam karena masih menggunakan satu lintasan saja. Dengan begitu, pengoperasian Skytrain masih terbagi dengan tiga waktu yaitu pagi, siang, dan sore.

Awaluddin memastikan, Skytrain pada dasarnya merupakan kereta tanpa awak namun untuk tahap pertama ini pengoperasian masih menggunakan masinis. "Paling cepat masih enam bulan lagi baru tidak menggunakan pengemudi," jelas Awaluddin.

Hal itu menurutnya sesuai dengan standar keamanan yang diberlakukan untuk pengoperasian Skytrain. Dimanapun, lanjut Awaluddin, semua Skytrain untuk pertama kali diberlakukan harus menggunakan pengemudi untuk enam sampai delapan bulan.

Tahap pertama, Skytrain beroperasi melayani perpindahan penumpang pesawat atau pengunjung bandara dari Terminal 3 ke Terminal 2 dan sebaliknya pada pukul 07.00 sampai 09.00 WIB, 12.00 sampai 14.00 WIB, dan 17.00 sampai 19.00 WIB. Penumpang pesawat juga dapat mengetahui jadwal keberangkatan dan kedatangan Skytrain melalui aplikasi Indonesia Airport pada telepon pintar bebasis iOS dan android.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement