REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- PT Trans Marga Jateng (TMJ) resmi mengoperasionalkan jalan tol Ruas Bawen- Salatiga. Terhitung mulai Jumat (15/9) pukul 14.00 WIB masyarakat sudah bisa memanfaatkan jalan tol Semarang- Solo Seksi III yang juga menjadi bagian Tol Trans Jawa ini.
Ruas Bawen- Salatiga sepanjang 17,6 kilometer ini sementara dioperasikan tanpa tarif sampai dengan terbitnya Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat (PUPR) tentang pemberlakuan tarif untuk ruas tol ini. Direktur Teknik dan Operasi PT TMJ, Ali Zainal Abidin membenarkan pengoperasian jalan tol ini.
Ia mengatakan, umumnya pengoperasian tanpa tarif (gratis) ini hanya berlangsung selama sepekan sejak dibuka untuk kali pertama. Selama sepekan, masyarakat yang menggunakan ruas tol ini tidak dipungut biaya. Namun, masa ini akan digunakan PT TMJ untuk melakukan sosialisasi tarif yang akan diberlakukan di ruas tol ini.
"Kita akan sampaikan kepada masyarakat, sepekan pertama ini tidak dipungut tarif dan akan kita sosialisasikan jalan tol ini akan resmi berbayar mulai Jumat (22/9) nanti," ungkapnya saat di konfirmasi di Semarang.
Ia juga menjelaskan, pengoperasian jalan tol Bawen- Salatiga ini sementara hanya untuk kendaraan golongan 1 non bus. Untuk kendaraan di luar golongan ini belum bisa memanfaatkan ruas tol ini, karena masih kurang memadainya pintu keluar tol di wilayah Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga.
Bagi pengguna jalan tol yang masuk dari gerbang tol Semarang, Ungaran atau Bawen menuju Salatiga, atau sebaliknya dari Salatiga ke Bawen, Ungaran atau Semarang lewat jalan tol, di gerbang tol keluar tetap wajib membayar tarif tol untuk ruas Semarang- Bawen, sesuai golongan kendaraan dan asal gerbang. "Jadi yang sementara digratiskan hanya ruas Bawen- Salatiga sampai dengan terbitnya surat diberlakukan tarif tol. Untuk ruas Semarang- Ungaran dan Ungaran- Bawen tetap berlaku tarif sesuai ketentuan," lanjutnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika