Jumat 15 Sep 2017 10:08 WIB

Ini Penyebab Perdagangan Bitcoin Cina Tutup

Rep: Rizki Jaramaya/ Red: Endro Yuwanto
Bitcoin
Foto: VOA
Bitcoin

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Salah satu pasar Bitcoin terbesar Cina yakni BTCC akan tutup, menyusul larangan Pemerintah Cina atas mata uang virtual tersebut. BTCC yang merupakan pasar Bitcoin terbesar kedua di Negeri Tirai Bambu ini tidak akan melayani transaksi cryptocurrency mulai 30 September 2017.

Dilansir Reuters, Jumat (15/9), transaksi cryptocurrency dalam beberapa tahun terakhir menjadi booming di Cina. Banyak investor yang mulai beralih ke pasar Bitcoin sehingga meningkatkan permintaan.

Besarnya peningkatan permintaan transaksi cryptocurrency tersebut justru mendorong regulator Cina untuk mengambil tindakan, sebagai upaya mengantisipasi potensi risiko yang muncul di masa depan. Regulator Cina telah melayangkan perintah untuk menutup BTCC pada 4 September 2017.

Bank Sentral Cina sudah melarang perusahaan-perusahaan setempat melakukan transaksi yang berhubungan dengan uang virtual tersebut. Perintah larangan ini menyusul adanya kekhawatiran terhadap aksi jual yang dapat membuat nilai Bitcoin turun mencapai 60 miliar dolar AS dari jumlah keseluruhan sejak transaksi cryptocurrency mencapai titik tertinggi.

Nilai tukar Bitcoin jatuh ke posisi 3.640 dolar AS per keping dari sebelumnya sempat mencetak rekor tertinggi sepanjang masa di awal September sebesar 4.359 dolar AS. Cina menguasai sekitar 22 persen perdagangan Bitcoin dunia melalui pasar bernama BTCC dan Okcoin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement